Selain Rumah, Banjir Juga Rendam Panti Asuhan di Pangkal Pinang

Pangkal Pinang - Banjir melanda Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada 9-10 Februari 2016. Banjir tersebut terjadi di 13 titik dan salah satunya adalah Kecamatan Sungai Selan, Bangka Tengah.

Banjir juga merendam ribuan rumah dan juga beberapa panti asuhan. Menurut Ketua Kadin Babel Thomas Jusman, Kadin lewat Kadin Peduli telah menyiapkan dana Rp 250 juta untuk merenovasi beberapa panti asuhan yang terdampak banjir.

"Saat ini sudah Rp 100 juta lebih dana yang kami distribusikan ke beberapa daerah yang terkena banjir. Bersama Pak Irman (Ketua DPD Irman Gusman), kita serahkan Rp 35 juta untuk membantu juga korban banjir ini berupa obat-obatan, pakaian, seragam sekolah, pakaian dalam dan snack," kata Ketua Kadin Babel Thomas Jusman di Gedung Serba Guna, Jl Batin Tikal, Sungai Selan, Bangka Tengah, Bangka, Sabtu (13/2/2016).

"Kadin juga telah menyediakan 5 dump truck, 2 wheel loader, dan 2 excavator mini untuk membersihkan sampah. Dan kita mendapatkan bantuan dari Djarum Foundation juga sebesar Rp 250 juta untuk merenovasi panti asuhan yang terkena dampak dari banjir. Kita juga sudah membantu evakuasi korban banjir dan juga memberikan makanan ringan pada bayi," lanjutnya.

Sementara itu menurut Irman Gusman, masyarakat harus selalu menjaga lingkungan sekitar agar tidak terkena banjir. "Hidup bersih, sehat, jangan buang sampah sembarangan. Biar tidak banjir," tegasnya.

Kedatangan Irman Gusman dan rombongan ke Pangkal Pinang adalah untuk meninjau korban banjir di daerah tersebut. Irman didampingi oleh beberapa senator DPD dari Bangka Belitung di antaranya A Hudarni Rani, Herry Erfian, Tellie Gozalie, dan Bahar Buasan. (yds/hri)