Ahok dan Kapolda Metro Rapat Bongkar Kalijodo Senin

Jakarta - Eksekusi pembongkaran prostitusi dan perjudian di Kalijodo terus digodok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian merapatkan barisan mengatur kekuatan.

Menurut Ahok, pembongkaran Kalijodo tergantung keputusan dari kepolisian dan Satpol PP. "Makanya kapolda akan mengundang rapat, Senin untuk mengatur," kata Ahok di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/2/2016).

Dukungan kepada Ahok untuk membongkar Kalijodo terus mengalir. Kapolda Tito mengaku siap membantu Ahok menertibkan Kalijodo.

"Nanti kita lakukan koordinasi dengan Pemda DKI apa langkah-langkah kita untuk melakukan penertiban di tempat itu," ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Kapolda Tito juga siap melawan premanisme di Kalijodo. "Nggak juga. Kita polisi dan TNI mewakili negara tidak akan takut kepada elemen lainnya. Tak ada tempat yang nggak bisa disentuh TNI-Polri. Saya sendiri saat jadi Kapolda Papua dua tahun di sana, ada tempat yang katanya ada kelompok bersenjata di sana kita datangi," ujar Tito.

Selain Kapolda, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana siap turun tangan membantu Ahok. "Personel siap, kita punya 15 ribu pasukan. Tinggal berapa yang dibutuhkan, kita sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," ungkap Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa saat berbincang dengan detikcom, Jumat (12/2/2016) malam. (aan/dra)