Jika Ada Oknum TNI Bekingi Kalijodo, Danpomdam Jaya: Pasti Kita Tindak

Jika Ada Oknum TNI Bekingi Kalijodo, Danpomdam Jaya: Pasti Kita Tindak

Elza Astari Retaduari - detikNews
Sabtu, 13 Feb 2016 10:45 WIB
Ilustrasi Prajurit TNI. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Kodam Jaya diminta membantu Pemprov DKI untuk membongkar lokalisasi Kalijodo jika tak bersedia ditertibkan. Jika ada tentara yang menjadi beking Kalijodo, Pomdam Jaya akan menindaknya.

"Kalau ada oknum di sana dan buat resah, dan ada laporan ke kita, kita pasti tindak," ungkap Komandan Polisi Militer Kolonel Cpm Hendi Hendra saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (12/2/2016).

Selama ini Pomdam Jaya disebut Hendi juga telah melakukan pemantauan di lokalisasi yang masuk dalam wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara itu. Namun karena belum pernah ada laporan masuk terkait oknum TNI, Pomdam Jaya belum pernah melakukan penindakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kita monitor, tapi tidak pernah ada laporan. Kalau ada pasti kita tindak. Pasti kita akan bergerak," ujarnya.

Pangdam Jaya Teddy Lhaksmana sudah berkomitmen membantu Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) jika Kalijodo akan dirobohkan. Hendi beserta pasukannya siap membantu jika diperlukan.

"Kalau sudah ada persetujuan dengan Panglima Kodam dan Panglima mendukung dan sudah komit (dengan Ahok), Pomdam siap mendukung. Pasti kita bantu," tegas Hendi.

"Kalau itu permintaan kepada Pomdam, kita siap turunkan pasukan," pungkasnya. (elz/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads