"Ini ikhtiar. Saya masih mencoba menjaring isu-isu apa yang menggerakkan hati warga Jakarta, yang dekat dengan keseharian mereka," kata Sandiaga saat berkunjung ke kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jati Padang, Jakarta Selatan, Jumat (12/2/2016).
Sejak ditetapkan sebagai salah satu kandidat bakal cagub DKI yang akan diusung Gerindra 27 Januari lalu, Sandiaga langsung turun menyapa warga Ibu Kota. Pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969 itu langsung menginventarisir berbagai permasalahan yang dikeluhkan rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dikhy Sasra |
Dalam upaya inventarisir itu, Sandiaga tak malu-malu mengakui bahwa sebagian warga DKI puas pada kinerja Ahok di sejumlah sektor, salah satunya infrastruktur. Tapi dia juga menemukan ada kelemahan di sektor pembangunan ekonomi warga.
"Saya mencoba menawarkan solusi dari masalah-masalah seperti yang saya dengar dalam dua pekan ini. Saya memiliki pengalaman menciptakan lapangan kerja, iklim usaha yang kondusif, menggerakkan kewirausahaan, start up funding," ujarnya.
Soal pembangunan sektor ekonomi di DKI, Sandiaga menyoroti program pembangunan pasar tradisional yang dilakukan Ahok. Menurut dia ada kelemahan dalam program itu.
"Yang dilakukan sekarang pembangunan fisiknya saja, tapi upaya menjaga stabilitas pasar, upaya menjaga agar harga terjangkau, itu masih belum banyak dilakukan," ujar Ketum Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) ini.
Foto: Dikhy Sasra |
Sandiaga sudah dan masih terus menyusun sejumlah solusi untuk menggerakkan perekonomian warga. Namun pria berkacamata itu tak mau sesumbar dan memilih rendah hati.
"Saya nggak mau sesumbar jadi yang lebih jitu. Saya yakin election 2017 itu bukan tentang saya, bukan tentang Pak Ahok, tapi tentang warga Jakarta sendiri. Mau dibawa ke mana sih Jakarta ini," ujarnya.
"Mereka sudah merasa puas dengan yang sekarang ini, atau mereka melihat ada sesuatu yang lain. It's about hope. And I'm trying to give hope. Saya yakin mereka mau masa depannya lebih bagus," ujar ayah tiga anak ini.
Gerindra saat ini sedang menjaring bakal calon gubernur DKI yang akan diusung di Pilgub 2017. Proses penjaringan akan berlangsung 6 bulan, dari akhir Januari hingga Juli 2016. (tor/erd)












































Foto: Dikhy Sasra
Foto: Dikhy Sasra