"Pada jam 07.15 pagi tadi yang pertama masuk 3 anak. Mereka mual-mual, pusing, sama gatal-gatal merah-merah," ujar Manajer Pelayanan Perawatan PKU Muhammadiyah Unit II Arif Priyanto, Gamping, Sleman, Jumat (12/2/2016).
![]() |
Arif menyampaikan gejala yang dirasakan merupakan tanda-tanda keracunan. Setelah digali keterangan lebih lanjut, meski berasal dari beberapa sekolah ternyata 53 anak lelaki tersebut tinggal di pondok pesantren yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak rumah sakit segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sleman. Sampel menu makanan yang diduga menjadi penyebab juga sedang diperiksa.
Dari 53 orang, 15 orang di antaranya harus menjalani rawat inap.
"Selebihnya rawat jalan," tutur Arif.
![]() |
Salah seorang pengurus Pesantren Muhammad Athfal Sadad, seluruh santri laki-lakinya berjumlah 87 orang. Semuanya menyantap sarapan yang sama.
"Memang 53 yang masuk rumah sakit. Tapi lainnya juga kami pantau terus," kata Athfal. (sip/try)