Ical: Idealnya Ketum Golkar Tak Rangkap Jabatan

Ical: Idealnya Ketum Golkar Tak Rangkap Jabatan

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jumat, 12 Feb 2016 10:50 WIB
Ical: Idealnya Ketum Golkar Tak Rangkap Jabatan
Aburizal Bakrie (Ical) (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Partai Golongan Karya akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa pada akhir Maret atau awal April mendatang. Salah satu agendanya adalah memilih Ketua Umum Golkar 2016-2021.

Aburizal Bakrie (Ical) memastikan tak akan mencalonkan diri. Dia pun memberikan kriterian Ketum Golkar yang ideal, yakni tidak rangkap jabatan.

"Kalau saya berpikir, ketum Golkar itu fokus pada jabatannya. Saya bisnis enggak, ngurus yang lain enggak," kata Ical dalam wawancara dengan detikcom di lantai 46 Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila melihat ke belakang, dua ketum Golkar sebelum Ical yaitu Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung rangkap jabatan. Ical tidak mengikuti langkah itu.

"Ketum Golkar yang akan datang harus bisa menafsirkan, mempelajari visi indonesia 2045 dan kemudian menggolkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap pria berusia 69 tahun ini.

Berarti, idealnya ketum adalah yang tidak rangkap jabatan?

"Menurut pendapat saya, idealnya demikian. Tapi kalau ada yang begitu, tidak ada yg bisa melarang di AD/ART. Dulu presiden juga bisa jadi ketum," ujar Ical.

Seperti diketahui, salah satu nama di bursa caketum Golkar adalah Ade Komarudin yang kini menjabat sebagai ketua DPR.

(imk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads