Lalu bagaimana reaksi pendukung Ahok yang tergabung dalam Teman Ahok? Apakah mereka tak ingin cepat-cepat mendeklarasikan Ahok sebagai cagub independen? Jawabannya 'tidak'.
"Enggak usah terlalu terburu-buru juga, waktu untuk mendaftar independen dari KPUD juga masih agak lama," kata Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas kepada detikcom, Jumat (12/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya pribadi merasa (deklarasi Ahok) akhir Mei lebih pas lah," kata Amalia.
Bila Ahok maju terlalu awal, dia bisa menjadi sasaran empuk kampanye hitam. Apalagi jagad perpolitikan di negeri ini cukup ganas.
"Ya misalnya ditiupi isu SARA, soal wakil, kebijakan, dan lain-lain. Kan biasanya dramanya aneh-aneh kalau mau Pilkada," kata Amalia.
Teman Ahok tak ingin meneladani pola partai-partai politik yang sudah ribut soal Pilgub DKI 2017 mulai dari sekarang. Ribut dalam artian menciptakan hal yang kontroversial mencari cagub. Teman Ahok yakin benar usungannya akan berhasil.
"Sejauh ini kami yakin Pak Ahok masih lebih menjanjikan dibanding parpol. Dukungan kami riil dan terukur," kata dia.
Soal calon wakil gubernur DKI, Amalia menyerahkan sepenuhnya pada Ahok. Saat ini Teman Ahok bekerja untuk mengumpulkan KTP dukungan agar Ahok bisa aman sebagai cagub DKI independen.
"Akhir Februari ini kami punya target untuk bisa kumpulkan 750 ribu KTP. Mengingat kasak-kusuk partai juga sudah mulai kencang," kata dia santai.
"Untuk memenuhi target, paling tidak kami harus mengumpulkan 3.500-an dukungan dalam sehari," tandasnya.
(dnu/hty)











































