Cerita Bupati Dedi Tentang Perusak Patung Pada 2011 yang Beralasan 'Haram'

Cerita Bupati Dedi Tentang Perusak Patung Pada 2011 yang Beralasan 'Haram'

Tri Ispranoto - detikNews
Jumat, 12 Feb 2016 08:32 WIB
Foto: Pemkab Purwakarta
Purwakarta - Aksi perusakan patung wayang di Kabupaten Purwakarta ternyata bukan yang pertama kali terjadi. Beberapa tahun kebelakang, sekira tahun 2011 perusakan serupa pun pernah terjadi.

Saat itu salah satu pelaku sempat ditangkap dan diproses oleh pihak kepolisian. Namun beberapa saat kemudian pihak keluarga pelaku mendatangi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, untuk meminta tolong agar penahanan terhadap anaknya ditangguhkan.

"Waktu ditanya, pelaku bilang katanya patung itu haram," kata pria yang akrab disapa Kang Dedi ini kepada detikcom Jumat (12/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dedi, jika patung-patung dianggap haram mengapa pelaku hanya melakukan perusakan di Kabupaten Purwakarta. Padahal hampir seluruh daerah bahkan instansi pemerintahan, TNI, dan Polri memiliki patung sebagai ikon.

Jika pelaku menyasar pada patung wayang, lanjut Dedi, banyak instansi seperti TNI dan Polri yang menggunakan patung sebagai ikon.Β  Seperti Intelkam Polri yang menggunakan Kresna dan Yon Armed 9/2/1 Kostrad Pasopati yang memakai lambang Pasopati (panah Arjuna).

"Kalau pun itu memang diharamkan kenapa hanya di Purwakarta saja? Yang patung di daerah lain, atau di Polres dan Kodim kok enggak? Ya memang wayang misalnya wayang golek itu haram, haramnya kalau dimakan atau disembah," ucapnya.

Kang Dedi memastikan, sejauh itu tidak ada masalah atau larangan pihaknya akan membangun kembali patung-patung pewayangan di Kabupaten Purwakarta sebagai ikon dan tujuan wisata 'selfie' bagi masyarakat. "Kita bangun yang lebih bagus lagi," tukas Dedi.

Tahun 2011 silam keberadaan patung wayang di Kabupaten Purwakarta sempat terancam keberadaannya. Sejumlah patung seperti patung Semar, Bima, Nakula, Sadewa, dan Yudhistira sempat dirobohkan oleh sekelompok orang tak dikenal.

Beberapa waktu kemudian sejumlah pelaku perusakan berhasil ditangkap pihak berwajib dan diadili. Kini patung-patung yang sempat dirobohkan tersebut telah dibangun kembali dan menjadi salah satu magnet wisata Kabupaten Purwakarta.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads