Ini Poin Penting yang Dibahas Menlu Retno dengan Menlu Thailand

Jakarta - Pertemuan bilateral antara Menlu Retno LP Marsudi dengan Menlu Kerajaan Thailand Don Pramudwinai berlangsung selama satu jam. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai berbagai hal.

Salah satu hal yang dibahas adalah mengenai rencana kunjungan putri sulung Raja Bhumibol Adulyadej dan Raru Sirikit, Putri Maha Chakri Sirindhorn. Rencananya kunjungan tersebut akan dilakukan pada awal Maret mendatang.

"Kami membahas berbagai macam hal. Salah satu hal yang ada dalam pembicaraan mengenai rencana kunjungan Yang Mulia Putri Sirindhorn," kata Menlu Retno LP Marsudi di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon No 6, Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2016).

"Rencana kunjungan pada bulan Maret mendatang. Selain itu kami juga membahas mengenai kerja sama di berbagai bidang seperti pembuatan pesawat udara yang akan dibuat di PT DI (Dirgantara Indonesia) di Bandung," lanjutnya.

Retno juga menambahkan bahwa Thailand bersedia menjadi negara observer untuk KTT OKI yang rencananya akan diselenggarakan di Jakarta dalam waktu dekat ini. Thailand merupakan mitra dagang nomor tiga terbesar di ASEAN dan investor ke 11 bagi Indonesia.

"Pada tahun 2014, total nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 15,6 miliar. Sementara di bidang investasi, realisasi investasi Thailand mencapai USD 174,17 juta di 87 proyek pada tahun 2015," ucap Retno.

Peningkatan kerja sama di bidang pariwisata pun menjadi pembahasan kedua Menlu tersebut. Usai pertemuan bilateral, Menlu Retno melakukan jamuan makan siang bersama dengan Menlu Don Pramudwinai. (yds/hri)