Foto di atas didapatkan dari anggota polisi di lokasi. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 04.,00 WIB. Polisi patroli, Aiptu Suhada dan Bripka Sarpudin, mendapatkan laporan, patung yang terbuat dari fiber setinggi 7 meter tersebut terbakar.
"Yang memadamkan api polisi patroli dan warga," jelas Kapolres Purwakarta AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi melalui telepon oleh detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trunoyudo belum bisa membeberkan lebih jauh terkait kejadian tersebut. Saat ini, pihaknya masih mendalami keterangan saksi dan hasil olah TKP. Untuk kepentingan penyelidikan kini lokasi kejadian telah diberi police line.
![]() |
Sementara Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku heran. "Kenapa yang selalu jadi sasaran itu patung wayang?," sesal Dedi saat ditemui wartawan di Pendopo Purwakarta, Kamis (11/2/2016).
Dedi mengatakan sejak tahun 2010-an, patung wayang dirusak. Yakni patung Semar, Bima, Nakula, Sadewa, dan Yudhistira. Dia menduga pelaku adalah orang atau kelompok yang sama dengan masalah kebencian terhadap budaya bangsa berupa wayang. (trw/trw)