Saksi Mata Soal Dahsyatnya Tucano Jatuh: Rumah Bergetar dan Pintu Jebol

Super Tucano Jatuh

Saksi Mata Soal Dahsyatnya Tucano Jatuh: Rumah Bergetar dan Pintu Jebol

Niken Widya Yunita - detikNews
Rabu, 10 Feb 2016 13:59 WIB
Reruntuhan Tucano (Foto: M Aminuddin)
Jakarta - Gunawan mendengar jelas suara dentuman pesawat Super Tucano setelah jatuh menimpa rumah Mujianto di Gang XII Nomor 6 Jalan Laksda Adisutjipto, Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur. Bahkan rumahnya yang berdekatan dengan rumah Mujianto itu sampai bergetar.

"Saya lagi tidur tahu-tahu ada suara pesawat terbang rendah. Setelah itu ada dentuman keras," ujar Gunawan ketika dihubungi detikcom, Rabu (10/2/2016). Peristiwa itu terjadi sekitar 10.15 WIB.

Gunawan mendengar dentuman keras tersebut sekali. Gunawan juga mendengar informasi dari petugas bahwa terdengar dua kali dentuman keras saat pesawat masih berada di udara. Dentuman keras itu menyebabkan kerusakan di salah satu sisi rumah Gunawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah saya bergetar dan pintu rumah jebol," tuturnya.

Reruntuhan Tucano (Aminuddin/detikcom)


Gunawan lalu keluar rumah dan mencari tahu sumber dentuman keras. Ternyata pesawat jatuh menimpa rumah Mujianto, tetangganya. Dia dan tetangganya menemukan Ny Mujianto telah tewas saat sedang memasak di dapur. Selain Ny Mujianto, dia juga menyebut ada anak kos perempuan yang juga tewas di rumah tersebut. Kamar anak kos tersebut berada di atas dapur.

"Semua korban dibawa ke RSUD Saiful Anwar," kata Gunawan yang bertempat tinggal di Gang XII nomor 8A ini.


Gunawan mendengar informasi bahwa pilot pesawat sempat loncat dengan kursi lontar. Pilot tersebut ditemukan di sekitar Singosari, daerah tak jauh dari TKP.

"Kalau teknisi ikut jadi korban juga tapi saya tidak tahu posisinya," ucap Gunawan. (nwy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads