Pertemuan itu digelar di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (10/2/2016). Ada 6 orang delegasi dari Dewan Kemananan Federasi Rusia yang hadir, termasuk seorang penerjemah.
Mereka adalah Secretary of the Security Council of the Russian Federation Nikolay P. Petrushev, Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the Russian Federation in the Republic of Indonesia Mikhail Galuzin, Deputy Secretary of the Security Council of the Russian Federation Eugeny Lukyanov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menteri yang hadir adalah Menko Polhukam Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkum HAM Yassona Laoly dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam.
Menlu Retno menjelaskan, pertemuan tersebut melaporkan hasil pembicaraan delegasi dengan Menko Polhukam pada pertemuan kemarin. Salah satunya pembahasan peningkatan kerja sama keamanan dan kontra terorisme.
"Kedua menyampaikan undangan agar Presiden hadir dalam ASEAN-Russian Summit di Sochi dan Presiden mengonfiramasi akan hadir," tutur Retno usai pertemuan.
![]() |
Kemudian dibahas juga mengenai situasi keamanan di Timur Tengah perihal kerja sama untuk berperan dalam perdamaian dan stabilitas Timur Tengah.
"Rusia juga tadi diminta Presiden untuk hadir dalam KTT OKI karena diundang sebagai observer di sana," imbuh Retno. (miq/hri)