Menlu: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Tabrakan Kereta di Bavaria

Menlu: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Tabrakan Kereta di Bavaria

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 10 Feb 2016 10:41 WIB
Dua kereta tabrakan di Jerman (Foto: REUTERS/Michael Dalder)
Jakarta - Dua kereta api berpenumpang bertabrakan di kawasan Bad Aibling, Bavaria, Jerman. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden yang terjadi dekat pebatasan Austria ini.

Retno mengatakan, pasca mendapatkan kabar keelakaan tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Frankfurt dan polisi setempat.

"Hasilnya tidak terdapat WNI yang menjadi korban, baik yang meninggal maupun luka-luka," kata Retno lewat pesan singkatnya, Rabu (10/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno mengatakan, KJRI pun kini telah membuka jaringan hotline untuk mengetahui kabar WNI terkait kecelakaan ini. Hotline tersebut bisa dihubung di +491624129044.

Tabrakan dua kereta penumpang terjadi di dekat wilayah Bad Aibling, Bavaria pada Selasa (9/2) pagi waktu setempat. Dua kereta yang bertabrakan melaju melaju jalur rel yang sama.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (9/2/2016), beberapa gerbong pada salah satu rangkaian kereta penumpang ini anjlok dari rel. Otoritas setempat awalnya menyebut ada empat korban tewas, namun kemudian petugas penyelamat menemukan empat jasad lainnya di dalam gerbong kereta.

Ratusan tim penyelamat telah ada di lokasi kejadian dan puluhan helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi korban luka ke rumah sakit terdekat. Polisi setempat menyebut sekitar 150 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini, dengan 50 orang di antaranya dalam kondisi serius.

"Kita mendapatkan delapan korban tewas di kereta," ucap juru bicara kepolisian setempat, Juergen Thaimeier.

Penyebab tabrakan kedua kereta penumpang ini masih belum diketahui pasti. Kepolisian setempat menyatakan, penyelidikan telah mulai dilakukan untuk mencari tahu penyebab di balik kecelakaan ini. (jor/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads