Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Ary Purwanto mengatakan, Asep awalnya ditemukan petugas Provost di dalam musala Polsek Kebayoran Baru pada Kamis (4/2) malam lalu. Asep saat ditemukan sedang tiduran.
"Awalnya anggota mengira anak ini sedang menunggu ibunya, tetapi setelah beberapa jam tidak ada orangtuanya yang menjemputnya," ujar Ary kepada detikcom, Selasa (9/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocah hilang ditemukan di Polsek Kebayoran Baru, Jaksel. Foto: Dok. Kebayoran Baru |
Asep kemudian dibawa ke Mapolsek Kebayoran Baru. Tidak banyak informasi yang didapat oleh polisi karena Asep belum bisa berkomunikasi dengan lancar.
"Anaknya sih tidak nangis. Dia cuma bilang namanya Asep, tapi ditanya nama orangtuanya tidak tahu, ditanya alamat rumahnya juga tidak tahu," ujarnya.
Polisi menduga, Asep berasal dari Cirebon. "Kalau logat-logatnya seperti logat Cirebon. Dia juga kalau ditanga pakai logat Cirebon, menjawab," imbuh Ary.
Karena tidak ada orangtua yang mengakui anak tersebut, polisi kemudian merawatnya. Seorang Polwan Iptu Mei Astuti membawa Asep ke rumahnya. Asep diberi makanan, minuman dan dibelikan baju untuk ganti.
"Saat ditemukan anaknya kumal. Kemudian sama Polwan dirawat," lanjutnya.
Berhari-hari sudah Asep bersama Iptu Mei. Dan sampai hari ini pula, tidak ada orangtua yang mengakui Asep sebagai anaknya yang mendatangi Polsek Kebayoran Baru.
"Sudah dibawa juga ke sekitar Taman Puring, apa ada yang mengenali tetapi tidak ada yang kenal," sebut Ary.
Foto: Polsek Kebayoran Baru |
Saat ditemukan, Asep memakai baju kaos warna hitam, celana jins biru setengah lutut dan sendal jepit warna hijau. Sampai saat ini Asep dirawat oleh Iptu Mei.
Bagi Anda yang mengenali korban, bisa mendatangi Polsek Kebayoran Baru atau menghubungi ke bomor telepon: 021-7393234
(mei/fdn)












































Bocah hilang ditemukan di Polsek Kebayoran Baru, Jaksel. Foto: Dok. Kebayoran Baru
Foto: Polsek Kebayoran Baru