Kemenpan RB Laporkan 17 Portal ke Bareskrim Soal Penerimaan CPNS Palsu

Kemenpan RB Laporkan 17 Portal ke Bareskrim Soal Penerimaan CPNS Palsu

Idham Kholid - detikNews
Selasa, 09 Feb 2016 16:49 WIB
Ilustrasi: Saat polisi memeriksa tersangka kasus penipuan CPNS sebelumnya (Baban/detikcom)
Jakarta - Kemenpan RB melaporkan ke Bareskrim Polri pemilik 17 portal yang mengunggah berita bohong soal penerimaan CPNS tahun 2016. Isi portal itu dinilai merugikan Kemenpan RB dan masyarakat.

"Kami telah menyampaikan laporan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh 17 pemilik atau pengelola website portal," kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB Herman Suryatman di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2016).

Laporan itu tertuang dalam surat laporan polisi nomor LP/139/II/2016/Bareskrim. 17 Pemilik portal diduga melanggar pasal 28 ayat 1 jo pasal 45 ayat 2 dan atau pasal 35 jo pasal 51 UU RI nomor 11 ahun 2008 tentang ITE dan pasal 378 KUHP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman mengatakan, 17 portal itu telah beroperasi sejak tahun 2015 lalu. Pelaporan ke polisi ini disebut sebagai langkah pencegahan agar tidak semakin merugikan warga.

"Laporan masyarakat ada 9 laporan, nanti Bareskrim dalami sejauh mana kolerasi informasi yang ditenggarai bohong dan menyesatkan dengan korban itu," ucapnya.

Modus penipuan itu, lanjut Herman, belasan portal menyampaikan ada tambahan kuota penambahan CPNS dan kemudian ada masyarakat umum dan tenaga honorer yang diminta sejumlah uang seperti Rp 50 juta , Rp 100 juta sampai Rp 150 juta.

"Di Jabar terakhir korbannya 1003 dan sudah ditangani Polda Jabar. Kami fokus laporkan 17 website yang unggah informasi bohong dan menyesatkan. Kolerasi dengan penipuan nantinya tugas penegak hukum," sebutnya.

Selain itu, Kemenpan RB telah melayangkan surat kepada pejabat penerima kepegawaian di daerah-daerah agar menyampaikan ke masyarakat luas supaya jangan sampai terkecoh informasi yang menyesatkan terkait penerimaan CPNS 2016.

(idh/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads