Komandan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona A Laksamana Pertama UK Agung yang mengikuti proses pemeriksaan mengatakan, Bapeten mengecek muatan kapal selama satu jam. Mereka memeriksa semua palka dan dipastikan tak ada limbah uranium.
"Dari hasil pemeriksaan petugas Bapeten di seluruh kapal kargo MV Ocean Carrier terhadap muatan, uranium nihil," tegas Agung di Batan, Selasa (9/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pengawasan terhadap kapal tersebut tetap dilakukan. Koarmabar menggerakan dua KRI yakni Surik-645 dan Siwar-646 untuk melakukan pengamanan terhadap kapal kargo.
Kapal kargo tersebut belum bisa dilepas untuk berlayar kembali sesuai tujuan ke Pelabuhan China. Kapal tersebut harus menunggu perizinan.
Kapal MV Ocean Carrier kandas di perairan Batu Berhenti pada posisi 01 11 225 U-103 53 056 T pada Rabu (3/2). Kapal kargo berbendera Hong Kong itu memiliki 33.456 GT. Berdasarkan dokumennya, kapal itu mengangkut muatan besi pasir dan melakukan pelayaran dari pelabuhan awal Iran menuju Yangjian China.
Saat melintas di sekitar perairan selat Philips pukul 04.00 WIB, kapal keluar dari jalur sebelah kanan karena menghindari kapal lain yang hendak memotong dari arah Indonesia menuju Singapura, sehingga kapal tersebut kandas di perairan Batu Berhenti. (mad/mad)