PKS: Kalau Mau Bubar, KMP Harus Deklarasi

PKS: Kalau Mau Bubar, KMP Harus Deklarasi

Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 09 Feb 2016 14:59 WIB
Foto: Istimewa/Humas PKS
Jakarta - Di saat Gerindra menyatakan Koalisi Merah Putih (KMP) sudah bubar, partai-partai anggotanya yang lain menyangkal. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyebut pembubaran KMP baru bisa diterima bila dideklarasikan.

"Secara de facto, KMP masih ada. Karena belum ada deklarasi pembubaran KMP," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/2/2016).

Hidayat mengingatkan bahwa pendiri KMP adalah ketum-ketum partai. Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie pun belum pernah menyatakan KMP bubar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bubar, sebagaimana dulu kehadirannya dideklarasikan bersama, kalau mau bubar kita bersama deklarasikan," ucap Wakil Ketua MPR ini.

KMP dideklarasikan tanggal 14 Juli 2014 di Tugu Proklamasi. Pada tanggal 22 Juli, koalisi pendukung Prabowo-Hatta itu resmi kalah di Pilpres.

"Sampai hari ini belum ada penyataan resmi dari pimpinan partai yang menandatangi deklarasi itu," ujar Hidayat.

Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut KMP sudah bubar secara de facto. Itu setelah PAN, Golkar, dan PPP menyatakan mendukung pemerintah.

"Sekarang hampir setahun setengah, satu per satu merotol karena itu, de facto KMP sudah bubar. Tapi itu tidak akan meruntuhkan posisi Gerindra sebagai oposisi. Pemerintah sebaik apapun butuh oposisi," ungkap Muzani.

Prabowo juga tak menyangkal KMP sudah bubar. Prabowo menegaskan Gerindra siap menjadi oposisi sendirian.

"Pendekar itu tidak takut berjalan sendiri, kalau jalan kita jalan kebenaran, kalau jalan kita penuh kehormatan, diridhoi Yang Maha Kuasa, jangan pernah gentar. Tapi tetap harus selalu rendah hati," ujar Prabowo, 6 Februari lalu. (imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads