Kapal Kargo yang Kandas di Batam Diduga Muat Uranium, Bakamla Kirim Tim Ahli

Kapal Kargo yang Kandas di Batam Diduga Muat Uranium, Bakamla Kirim Tim Ahli

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Senin, 08 Feb 2016 17:13 WIB
Foto: Agus Siswanto
Jakarta - Sebuah Kapal Kargo berbendera Hong Kong bernama MV Ocean Carrier yang kandas di perairan Kepulauan Riau diduga memuat uranium. Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan mengirimkan tim ahli untuk mengecek dugaan tersebut.

"Untuk memastikan rumor yang beredar terkait adanya kandungan Uranium pada kapal MV Ocean Carrier yang kandas di sekitar perairan Batu Berhenti, Pulau Sambu, Kepulauan Riau, Bakamla menganggap perlu mendatangkan Tim Ahli Bapeten untuk mengambil beberapa sampel dari palka yang nantinya dapat dipastikan kebenaran dari rumor tersebut. Pengecekan langsung dilakukan oleh Tim Bapeten, Bakamla, dan melibatkan instansi aparat terkait lainnya," ujar Laksma Maritim UK. Agung selaku Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat dalam keterangannya, Senin (8/2/2016).

Saat ini, posisi kapal berada di sekitar perairan Pulau Sambu, Kepri. Seluruh ABK yang berjumlah 22 orang telah dievakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal MV Ocean Carrier kandas di perairan Batu Berhenti pada posisi 01 11 225 U-103 53 056 T pada Rabu (3/2). Kapal kargo berbendera Hong Kong itu memiliki 33.456 GT. Berdasarkan dokumennya, kapal itu mengangkut muatan besi pasir dan melakukan pelayaran dari pelabuhan awal Iran menuju Yangjian China.

Baca juga: Kapal Kargo Berbendera Hong Kong Kandas di Perairan Batam

Saat melintas di sekitar perairan selat Philips pukul 04.00 WIB, kapal keluar dari jalur sebelah kanan karena menghindari kapal lain yang hendak memotong dari arah Indonesia menuju Singapura, sehingga kapal tersebut kandas di perairan Batu Berhenti.

Dari hasil pemeriksaan, kapal kargo Ocean Carier kandas dalam posisi terapung normal, tidak mengalami kerusakan yang cukup parah serta belum tampak adanya kebocoran limbah di laut di sekitar perairan di Kepulauan Riau.

Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Koarmabar mengerahkan dua KRI yaitu KRI Surik-645 dan Siwar-646 untuk melakukan pengamanan terhadap kapal kargo untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan

(Hbb/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads