Kendi Maling Khas Lombok, Diisi dari Bawah Keluar dari Atas

Kendi Maling Khas Lombok, Diisi dari Bawah Keluar dari Atas

Rina Atriana - detikNews
Senin, 08 Feb 2016 05:45 WIB
Foto: Rina Atriana/detikcom
Jakarta - Perkakas dari tanah liat atau gerabah merupakan salah satu kerajinan tangan khas Indonesia yang berkembang sejak zaman dahulu kala. Khusus Lombok sendiri, gerabah khasnya adalah kendi maling.

Kalau dilihat sekilas, tak ada yang berbeda dengan kendi-kendi pada umumnya. Namun, jika dibalik, akan ketahuan uniknya.

Usut punya usut, untuk memasukan air ke dalam kendi tersebut harus melalui bagian bawahnya. Kendi dibalik, air dituang, lalu dibalik lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara kerjanya, tutup bagian atas kendi memang didesain rapat. Lalu ada rongga panjang tempat memasukan air dari bawah kendi sampai hampir ke bagian atas tutupnya. Sehingga ketika kendi dibalik air tak akan tumpah.

Kendi Maling dan Gerabah dari Lombok


Detikcom mencoba mengunjungi tempat penjualan kendi maling di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut pemilik toko, Haeniatun, kendi maling di tempatnya merupakan kerajinan yang dibuat oleh masyarakat desa sekitar.

"Harganya bermacam-macam, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 125 ribu. Kendi maling menjadi salah satu gerabah favorit di sini," jelas Haeniatun, Minggu (7/2/2016).

Heniatun menjelaskan, produk gerabahnya juga sudah mencapai pasar internasional, khusunya ke Italia dan Australia. Selain kendi maling, ada pula tempat lilin, asbak, tempat buah-buahan, hingga gentong.

"Gerabah di sini kualitasnya beda. Tidak sembarang tanah liat yang digunakan. Diambil di Gunung Sasak. Lebih kuat dibanding tanah-tanah lain," jelas Haeni.

"Kita sudah ekspor ke Eropa ya, ada Italia. Ke Australia juga. Harga barang di kita mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 2 juta," imbuhnya.

Ke depan, Heniatun berharap pemerintah setempat bisa terus membantu mempromosikan produk-produk gerabahnya.

"Pemerintah paling bantuan promosi-promosi saja. Kadang ada pelatihan-pelatihan dari Pemda, kita diundang ke hotel," ujar Haeni yang memiliki 10 karyawan di tokonya itu.

(rna/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads