Jessica Sempat Depresi Saat Jalani Rekonstruksi di Kafe Olivier

Jessica Sempat Depresi Saat Jalani Rekonstruksi di Kafe Olivier

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 08 Feb 2016 04:22 WIB
Foto: Mei Amelia/detikcom
Jakarta - Tersangka Jessica Kumala Wongso menjalani rekonstruksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia. Saat menjalani rekonstruksi itu, Jessica sempat depresi.

"Ya Jessica depresi karena ada sesuatu yang enggak cocok, dan dipaksakan untuk cocok," ujar Yudi Wibowo Sukinto selaku kuasa hukum Jessica di Mal Grand Indonesia, Jl MH Thamrin, Jakpus, Minggu (7/2/2016) malam.

Tetapi saat ditanya kembali, Yudi mengungkap alasan lain di balik depresinya Jessica ini. "Tidak. (Jessica depresi karena) Saya dikira pergi padahal saya disampingnya," kata Yudi yang juga sepupu Jessica.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Yudi mengungkap ada satu adegan yang ditolak kliennya untuk direkonstruksi pada reka ulang versi kedua. Rekonstruksi kedua ini, menurut Yudi adalah yang digelar penyidik Subdit Jatanras yang berdasarkan rekaman CCTV kafe.

"(Adegan yang ditolak) Kesaksian daripada pegawai Olivier yang menyatakan bahwa Jessica bilang (ke pegawai kafe) 'ini minuman dicampur apa', padahal kan Jessica tidak ngomong begitu," papar Yudi.

Dalam rekonstruksi versinya sendiri, Jessica memperagakan 56 adegan. Sementara rekonstruksi kedua yang berdasarkan fakta-fakta dan keterangan saksi yang diperoleh penyidik, ada 65 adegan yang tak dijalani Jessica.

Yudi sendiri tidak membeberkan perbedaan adegan pada rekonstruksi pertama dan kedua. "Yang penting begini, dalam adegan itu ada enggak Jeasica nuangin sianida?" imbuh Yudi.

Menurut Yudi, tidak ada adegan Jessica saat menuang racun sianida ke kopi Mirna. Tetapi kemudian, Yudi juga mengaku tidak melihat rekonstruksi versi kedua yang ditolak kliennya itu.

"Enggak ada. Tapi kata polisi menurut CCTV, saya kan enggak lihat, saya enggak ngikuti dan enggak boleh (mengikuti)," ujarnya.

(mei/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads