12 Jam Ikuti Rekonstruksi di GI, Senyum Jessica Terus Mengembang

Jakarta - Tersangka kematian Wayan Mirna Salihin, Jeasica Kumala Wongso mengikuti adegan demi adegan dalam proses rekonstruksi di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia. Proses rekonstruksi tersebut berlangsung sekitar 12 jam.

Rekonstruksi digelar pada Minggu (7/2/2016) mulai pukul 08.30-20.30 WIB. Selama rekonstruksi ini, Jessica mengenakan baju tahanan berwarna oranye, celana panjang dan sandal jepit.


Ada dua versi yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut. Satu rekonstruksi versi Jessica dan satu lagi rekonstruksi yang dibuar berdasarkan fakta dan kesesuaian keterangan saksi-saksi.

Rekonstruksi pertama yang digelar yakni versi Jessica. Selama menjalani proses rekonstruksi tersebut, Jessica tampak selalu tersenyum.

Rekonstruksi kedua, Jessica dan pengacaranya yang mendampingi, Yudi Wibowo Sukinto, menolak mengikutinya karena merasa tidak sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)-nya. Karena Jessica menolak, maka penyidik menghadirkan pemeran pengganti dalam proses rekonstruksi tersebut.



Kedua versi rekonstruksi itu berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Setelah rekonstruksi dua versi itu selesai, reka ulang dilanjutkan dengan adegan saat Jessica membeli sabun di Bath & Body Works Mal GI.

Saat rekonstruksi di gerai tersebut, Jessica ditonton sejumlah pengunjung. Namun Jessica sama sekali tidak menutup wajahnya ketika puluhan orang memandangnya.

Jessica justru tersenyum. Jessica bahkan tersenyum saat menuruni elevator ketika hendak menuju ke basement mal Grand Indonesia.

Di basement tersebut, Jessica memperagakan saat mengantar Mirna ke klinik GI bersama Hani dan karyawan Kage Olivier. Rekonstruksi berakhir di parkiran basement Grand Indonesia saat memperagaan adegan ketika hendak mengantar Mirna ke RS Abdi Waluyo bersama Hani dan Arief Soemarko, suami Jessica.

Saat rekonstruksi di parkiran basement, Jessica tersenyum tipis. Dia bahkan terlihat tidak canggung saat diajak berbicara oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.

Setelah rekonstruksi selesai, Jessica diserahterimakan ke pengacaranya yang diwakili oleh Yayat Supriyatna. Kepada penyidik, Yayat menyatakan Jessica diperlakukan baik selama proses rekonstruksi.

Jessica kemudian dibawa kembali oleh penyidik ke Kafe Olivier untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam mobil tahanan. Jessica lalu dibawa pulang kembali ke dalam sel Rutan Polda Metro Jaya.



Rekonstruksi ini dipimpin langsung oleh Krishna dan Kasubdit Jatanras AKBP Herry Heryawan dengan melibatkan puluhan personel dan tim Inafis.

(mei/dnu)