KMP Tamat, PPP: Artinya Kontestasi Usai Pilpres Berakhir

Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) yang digagas oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah dinyatakan bubar. Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy mengatakan, pembubaran itu sebagai tanda berakhirnya kontetasi pasca Pilpres 2014.

"Yang menyatakan 'Mbah'nya KMP. Kalau biangnya saja sudah menyatakan seperti itu, berarti kita yakini kebenarannya. Dan kami menyambut baik. Itu berarti secara de facto, berakhir kontestasi pasca pilpres," ujar pria yang akrab disapa Romi ini usai menghadiri Silatnas PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur Sabtu (6/2/2016).

Jangka waktu bertahannya KMP, selama lebih dari satu tahun pascapilpres dinilai Romi cukup lama. Namun dia mengatakan hal tersebut memang sudah lama mungkin terjadi.

"Berarti sudah memakan waktu 1 tahun 2 bulan 20 hari. Ternyata baru berakhir. Cukup lama memang," kata Romi.

"Tapi itu biasa terjadi. Di AS George Bush Jr yang popular menang, menyisakan rivalitas yang lama. Yang dibutuhkan ke depan persatuan bangsa menghadapi tantangan, terorisme, narkoba, radikalisme. Nah ini membutuhkan kebersamaan kita,"sambung dia.

PPP sebelumnya merupakan bagian dari KMP, namun pada Maret 2015 partai dengan lambang ka'bah ini menyatakan sikap keluar dari koalisi tersebut.

(jor/jor)