"Semua pikiran di MPR itu rumah besar Indonesia. Ada yang ingin tidak boleh berubah, seperti ini saja karena tata negara kita sudah bagus. Ada yang ingin kembali ke UUD seperti dulu, seperti amandemen yang hanya berubah haluan negara. Tentu ini semua kita tampung," ucap Zulkifli usai menghadiri sukuran ulang tahun Yusril di Hotel Bidakra, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
"Di MPR dalam badan pengkajian sekarang sudah digodok, nanti seperti apa," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diusulkan oleh sepertiga anggota MPR, dihadiri dua pertiga. Setuju separuh baru bisa," ucap ketua umum PAN itu.
"Ingat, prosesnya mana yg akan diusulkan berbeda sama dulu. Mana yang akan diubah, mana yang diusulkan, yang mananya harus dirumuskan," lanjut mantan Menteri Kehutanan itu.
"Jadi sekarang ini kita tampung dulu usulan-usulan semua pihak," tambahnya lagi.
Sebelumnya, PKB mewacanakan pembubaran DPD sebagai masukan dari para pengurus di tingkat provinsi yang dibawa ke forum Mukernas. Alasannya karena DPD dianggap sebagai lembaga yang tidak berfungsi baik. Namun pada akhirnya rekomendasi Mukernas tidak sepenuhnya mendorong pembubaran DPD.
"Rekomendasi kami perubahan atas UUD RI 1945, yang salah satunya menyangkut DPD. Bagi PKB sepanjang kewenangan fungsi DPD seperti hari ini maka PKB merekomendasikan untuk dihilangkan," ungkap Sekjen PKB Abdul Kadir Karding usai Mukernas di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (6/2/2016). (bal/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini