Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan pelayanan publik di Kota Bandung yang sebelumnya ada di ranking ratusan saat ini melesat jadi nomor 4 di tingkat nasional. Sejumlah pejabat yang dianggapnya tidak memiliki etos kerja dipecat. Di antaranya 1 camat, 1 kepala dinas, dan kepala BUMD.
"Urusan integritas, urusan pelayanan itu urusan profesionalisme. Sudah saya beri kesempatan 2 tahun untuk berubah dari hitam menjadi putih, untuk berubah dari lambat jadi cepat. Saya kasih kesempatan dari lelet dan seadanya jadi semangat dan sepenuh hati. Untuk mereka yang tidak bisa ikut rombongan kereta perubahan silakan minggir karena masih banyak yang lain yang akan menggantikan," papar Emil disambut tepuk tangan kader Gerindra di kantor DPC Gerindra, Jl Kliningan, Sabtu (6/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tegas itu bukan berarti marah-marah. Tegas itu adalah keteguhan hati memiliki benteng sikap, itu namanya tegas. Tegas itu teu kudu gogorowokan (teriak-teriak). Bukan seperti itu. Tegas itu kita ajeg dina galur (berketetapan dalam jalur)," tegasnya.
Emil tidak terlalu lama di acara HUT Gerindra. Namun dia sempat menerima potongan tumpeng. Soal Emil maju atau tidak di Pilgub DKI, jadi perbincangan di acara tersebut. Emil hanya tersenyum dan mengaku masih mempertimbangkan banyak hal. (tya/trw)