Perwakilan Opang: Insiden Stasiun Cawang karena Miskomunikasi Semata

Perwakilan Opang: Insiden Stasiun Cawang karena Miskomunikasi Semata

Rini Friastuti - detikNews
Sabtu, 06 Feb 2016 16:14 WIB
Foto: Rini Friastuti
Jakarta - Ketua Ojek Pangkalan (Opang) Stasiun Cawang, Joni, menceritakan awal mula ratusan driver GrabBike mendatangi pangkalan ojek yang berada persis di depan stasiun tersebut. Menurutnya awal mula kejadian hanya karena ada kesalahpahaman antara Opang dan seorang driver Lady GrabBike.

"Awal persoalannya itu kan miskomunikasi. Hanya karena salah paham dengan kata-kata, sehingga akhirnya menimbulkan kesalahpahaman," ujar Joni kepada detikcom di pangkalan ojek Stasiun Cawang, Tebet, Jaksel, Sabtu (6/2/2016).

Peristiwa berawal saat driver GrabBike tersebut menurunkan penumpang di depan stasiun. Karena sudah ada aturan dari Opang setempat untuk menurunkan penumpang radius beberapa meter dari stasiun, driver GrabBike tersebut kemudian dihampiri oleh Joni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita yang sebenarnya itu perempuan GrabBike itu kita tegur baik-baik. Kalau mau ngambil penumpang di situ mbak," kata Joni sambim menjelaskan bahwa ojek online dapat mengambil penumpang radius 10 meter.

Entah karena apa, tiba-tiba driver GrabBike tersebut mengeluarkan kata-kata tak mengenakan yang berujung pada adu mulut antara keduanya.

"Kan saat itu kondisi KRL lagi mati, jadi banyak orang, banyak ojek (online) lain juga. Mereka ngeliatin kami, ada apa. Karena kondisinya lagi rame, dan enggak ada yang tahu sebab miskomunikasinya, akhirnya orang jadi berspekulasi," jelas Joni.

Kejadian itu lalu menimbulkan reaksi dari driver GrabBike yang kebetulan sedang melintas. Satu persatu, hingga akhirnya berjumlah ratusan orang.

"Padahal masalah awalnya cuma miskomunikasi,tapi karena tak ada yang tahu, driver yang lain ada yang menduga-duga. Ada yang bilang dilecehin atau dipukuli, padahal tidak ada," sambungnya.

Beruntung kesalahpahaman tersebut saat ini telah selesai dan kedua belah pihak telah berdamai. Meski driver GrabBike yang bersangkutan hari ini tak ikut hadir, Joni dan Opang lainnya tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Yang penting sekarang sudah damai, dan sudah ada perjanjian," kata dia.

"Pokoknya kita bilang sama anak-anak, jangan main tangan apalagi sama perempuan. Jadi saya kasih tau anak-anak,Β  kalau memang ada ojek online yang nunggu apa gimana, kasih tahu arah yang baik. Jangan pernah diprovokasi ataupun menimbulkan ketidaknyamanan," jelas Joni.

(rni/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads