Ade Komarudin Diganjal, Bambang Soesatyo Membela

Jelang Munas Golkar

Ade Komarudin Diganjal, Bambang Soesatyo Membela

Elza Astari Retaduari - detikNews
Sabtu, 06 Feb 2016 15:50 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Belum lama islah dikumandangkan, internal Golkar kembali memanas. Kali ini tampaknya para calon ketua umum sudah saling sikut menjelang gelaran Munas Golkar.

Rupanya ada sejumlah DPD I Golkar mulai bersuara menentang majunya Ade Komarudin yang kini duduk sebagai Ketua DPR RI dari Golkar maju sebagai caketum Golkar. Dalam forum silaturahim DPD I Golkar di NTB, sejumlah anggota DPD mewacanakan penolakan tersebut.

Ketua Komisi III DPR dari Golkar Bambang Soesatyo yang salah satu kolega Ade Komaruddin mendengar hal tersebut. Bambang menganggap hal tersebut adalah upaya menjegal Akom dari kompetisi di Munas Golkar. Baginya itu tidak fair dan memicu perpecahan Golkar lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu pernyataan sontoloyo yang harus dilawan. Orang-orang seperti ini yang akan terus memecah belah partai. Bertarunglah habis-habisan. Bertarunglah habis-habisan jangan cengeng dan memakai cara kotor menjegal sesama kader," kata Bamsoet membela.

"Tidak ada dalam aturan manapun termasuk dalam AD/ART adanya pembatasan hak bagi kader untuk maju menjadi Ketua Umum Golkar," tegas Bambang.

Selentingan ini sebenarnya sudah cukup lama terdengar. Bahkan ada sejumlah elite Golkar yang menghembuskan isu Ade Komarudin meneken perjanjian saat akan ditunjuk jadi Ketua DPR, yakni tak boleh maju caketum Golkar.

Akom sendiri, menurut politikus Golkar Yorrys Raweyai memang sempat bicara memilih ketua DPR ketimbang kursi ketum Golkar.

"Jadi memang ada wacana dia (Akom) mau jadi ketua DPR atau ketum. Seperti yang disampaikan oleh Pak Ade Komarudin sendiri, dia menyatakan pilih mau jadi ketua DPR," ungkap Politkus Partai Golkar Yorrys Raweyai saat dihubungi detikcom, Sabtu (6/2/2016).

Tentu saja hal ini hanya salah satu dinamika jelang Munas Golkar yang digelar April-Mei mendatang. Dipastikan situasi politik akan terus memanas menjelang perebutan kursi Golkar 1. (van/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads