KMP Tamat, Ketum PAN: Koalisi Parpol Tak Relevan Begitu Pilpres Selesai

Jakarta - Partai Gerindra sebagai motor dari Koalisi Merah Putih (KMP) menyatakan pembubaran koalisi yang terbangun sejak Pilpres 2014 itu. Ketua umum PAN Zulkifli Hasan, menilai koalisi parpol memang tidak relevan pasca Pilpres.

"Saya kira bukan soal bubar dan tidak, dari awal dulu ingat kan? Begitu Pilpres selesai KMP dan KIH kan sudah tidak relevan," kata Zulkifli usai menghadiri sukuran ulang tahun Yusril di Hotel Bidakra, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).

Zulkifli memang sudah lama menyatakan KIH dan KMP tak relevan, meski PAN salah satu motor dari KMP karena kadernya diusung jadi cawapres 2014. Tapi KMP mulai tak menarik dibicarakan PAN, salah satunya karena Zulkifli ketua MPR, dan belakangan PAN merapat ke pemerintah.

"Dari dulu ini, jadi itulah yg terjadi. Termasuk KIH kan yang sekarang sudah jadi KPPP (Koalisi Partai Pendukung Pemerintah). Karena itu tidak relevan," lanjut mantan menteri kehutanan itu.

"Koalisi pada waktu Pilpres," tegas Zulkifli.

Sebelumnya, bubarnya KMP memang sudah diprediksi termasuk oleh internal Gerindra. Hal itu menyusul sikap beberapa parpol anggota KMP yang berbalik arah mendukung pemerintah. Mulai dari PAN, Golkar dan PPP. PKS masih menyatakan di KMP dan tak declare mendukung pemerintah. Sementara Gerindra, menyebut KMP lebih pada kekuatan penyeimbang ketimbang lawan. (bal/van)