"Hampir setiap 100 meter di sana itu ada masjid," kata Kepala Dinas Pariwisata NTBΒ Lalu Muhammad Faozal dalam kegiatan Sail Journalist di atas KRI Makassar di wilayah Perairan Laut Jawa, Jumat (5/2/2016) malam.
Pembangunan masjid yang sedemikian masif bisa terjadi salah satunya karena 96 persen warga NTB adalah muslim. Bahkan NTB di tahun ini menunjukkan keseriusan mereka terkait wisata halal melalui Peraturan Daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski diupayakan sedemikian rupa dari banyaknya pembangunan masjid hingga peraturan daerah, jika promosinya tak maksimal tentu gaung 'NTB Destinasi Wisata Halal' tak akan terlalu keras terdengar. Sejauh ini pemerintah daerah memang telah melakukan beragam promosi, tapi ada usulan lain yaitu dengan memanfaatkan media sosial.
Sutradara sekaligus pegiat media sosial Imam Brotoseno menyarankan, Pemda NTB mengundang sejumlah blogger dari berbagai negara ke NTB. Mereka lalu diajak untuk mengeksplor NTB dan memperkenalkannya ke seluruh penjuru dunia.
"Pilih blogger-blogger yang memang berpengaruh. Paling biaya tiket pesawat, ya memang susah (untuk mengajak mereka)," tutur Imam.
Imam juga mengusulkan pemerintah pusat membuat blog komunitas dengan tema wisata Indonesia. Siapapun yang terdaftar sebagai anggota bisa menulis tentang pengalaman mereka ketika menginjak wilayah-wilayah di Indonesia.
"Dibikin blog komunitas khusus travel. Pasti akan sangat luar biasa dampaknya. Orang kalau ke Pulau Weh cerita soal Weh, kalau ke Maluku bercerita mengenai Maluku," terang Imam.
Berbicara mengenai NTB, Lombok tahun ini dipercaya sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional. KRI Makassar yang ditumpangi ratusan wartawan dari berbagai media direncanakan akan berlabuh di Lombok pada Sabtu (5/2) siang besok.
Para jurnalis selanjutnya akan diajak menikmati wisata di sana. Acara puncak akan digelar pada 9 Februari 2016 dan dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. (rna/imk)











































