PKB Kaji Pilgub Lewat DPRD, Zulkifli Hasan: Pilkada Langsung Mahal

PKB Kaji Pilgub Lewat DPRD, Zulkifli Hasan: Pilkada Langsung Mahal

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 05 Feb 2016 23:36 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PKB dalam mukernasnya kali ini akan membahas wacana pemilihan gubernur yang dikembalikan melalui DPRD. Bagaimana pendapat Ketua MPR Zulkifli Hasan?

"Dulu kan sudah pernah (diusulkan), hanya keluar Perppu oleh Pak SBY pada saat itu," ungkap Zulkifli usai menghadiri Mukernas PKB di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Menurut Zulkifli, aspirasi dari PKB ini perlu menjadi pemikiran bersama. Pasalnya memang ada beberapa hal yang perlu dikaji ulang dalam pelaksanaan pilkada langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena memang di Kab/Kota, pemilihan langsung ada plus minus. Perlu kajian mendalam," ucap Zulkifli.

Ia menilai PKB punya alasan tersendiri mengapa menyoroti wacana ini. Zulkifli memperkirakan, biaya mahal dalam pilkada langsung yang menjadi pertimbangan dari PKB.

"Saya kira PKB melihat pilkada kemarin ya, 269 pilkada itu mahal sekali sekarang. Ternyata demokrasi bukan tambah murah tapi tambah mahal sekarang," tuturnya.

Kemudian soal persaingan antara calon gubernur menurut Zulkifli juga jadi salah satu penyebabnya. Serta beberapa faktor lainnya.

"Dikhawatirkan juga kepala daerah patuhnya bukan kepada rakyat tapi kepada yang mensponsori. Tapi saya kira perlu kita kaji lebih dalam," kata Ketum PAN tersebut.

Sebelumnya Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan salah satu agenda Mukernas adalah membicarakan mengenai wacana Pilgub perlu dikembalikan lewat DPRD. Alasannya karena gubernur tidak terlalu banyak memiliki kewenangan. Hal itu lantaran gubernur merupakan perpanjangan dari pemerintah pusat.

(ear/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads