"Dulu kan sudah pernah (diusulkan), hanya keluar Perppu oleh Pak SBY pada saat itu," ungkap Zulkifli usai menghadiri Mukernas PKB di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Menurut Zulkifli, aspirasi dari PKB ini perlu menjadi pemikiran bersama. Pasalnya memang ada beberapa hal yang perlu dikaji ulang dalam pelaksanaan pilkada langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai PKB punya alasan tersendiri mengapa menyoroti wacana ini. Zulkifli memperkirakan, biaya mahal dalam pilkada langsung yang menjadi pertimbangan dari PKB.
"Saya kira PKB melihat pilkada kemarin ya, 269 pilkada itu mahal sekali sekarang. Ternyata demokrasi bukan tambah murah tapi tambah mahal sekarang," tuturnya.
Kemudian soal persaingan antara calon gubernur menurut Zulkifli juga jadi salah satu penyebabnya. Serta beberapa faktor lainnya.
"Dikhawatirkan juga kepala daerah patuhnya bukan kepada rakyat tapi kepada yang mensponsori. Tapi saya kira perlu kita kaji lebih dalam," kata Ketum PAN tersebut.
Sebelumnya Ketum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan salah satu agenda Mukernas adalah membicarakan mengenai wacana Pilgub perlu dikembalikan lewat DPRD. Alasannya karena gubernur tidak terlalu banyak memiliki kewenangan. Hal itu lantaran gubernur merupakan perpanjangan dari pemerintah pusat.
(ear/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini