Jokowi: Tugas Saya Bukan Groundbreaking Lagi, Tapi Kontrol Pekerjaan

Mukernas PKB

Jokowi: Tugas Saya Bukan Groundbreaking Lagi, Tapi Kontrol Pekerjaan

Jurig Lembur - detikNews
Jumat, 05 Feb 2016 22:59 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Presiden Joko Widodo memaparkan beberapa pekerjaan pemerintah dalam menghadapi persaingan global, salah satunya mempercepat pembangunan infrastruktur. Jokowi mengatakan tugasnya saat ini tinggal mengontrol pekerjaan yang sudah dicanangkan.

"Tugas saya sekarang bukan groundbreaking, tapi kontrol semua pekerjaan yang ada di lapangan," ucap Jokowi dalam sambutan di Mukernas PKB, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (5/2/2016).

"Karena biasanya kalau sudah groundbreaking, ditinggal tidak dikerjakan dengan cepat. Tapi saya akan tinjau, datang, cek, kontrol, sudah selesai berapa kilometer. Itu baru saya cek. Groundbreaking kalau nggak terpaksa betul saya nggak datang," paparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mencontohkan pembangunan jalur kereta api di Sulawesi yang baru dimulai sekitar 6 bulan lalu. Saat ini menurutnya sudah sekitar 20 Km jalur kereta yang terbangun. Dia akan cek langsung ke lapangan.

"Kereta Trans Sulawesi 6,5 Km, ya saya mau datang. Saya akan lihat, saya akan jalan untuk buktikan pekerjaan ini sudah dimulai," terangnya.

Jokowi menegaskan, dengan infrastruktur maka biaya transportasi akan murah, begitu juga logistik dan biaya barang-barang. Jokowi berharap harga komoditi dari Sabang sampai Merauke punya nilai jual yang sama karena semua terhubung dengan jalur transportasi.

"Dibanding Malaysia, Singapura, harga transportasi, biaya, logistik kita dua sampai dua setengah kali lipat mahalnya. Sehingga barang-barang juga ikut mahal," tuturnya.

"Kenapa kita bangun jalan tol di Sumatera, New Port di Makassar, Kuala Tanjung di Sumatera dan di Sorong Papua. Karena memang tak ada jalan lain. Ini disahkan sebagai pondasi yang mau atau tidak harus disiapkan," tegas Jokowi. (miq/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads