PPP Romi: Presiden Akan Hadir di Muktamar Islah Bulan April

PPP Romi: Presiden Akan Hadir di Muktamar Islah Bulan April

M Iqbal - detikNews
Jumat, 05 Feb 2016 19:39 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - PPP kubu Romahurmuziy yang mengatasnamakan Muktamar Bandung, mendatangi Presiden Joko Widodo di Istana untuk membicarakan rencana Mukatamar. Waketum PPP Emron Pangkapi menyebut Presiden menyambut baik rencana Muktamar itu.

"Bapak Presiden secara tegas menyambut baik, Mukernas, rembuk nasional yang kami lakukan. Bahkan Presiden janjikan akan hadir di Muktamar nanti," ucap Emron Pangkapi usai bertemu Presiden di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Hadir dalam pertemuan dengan Presiden yaitu Romahurmuziy, Hasrul Azwar, Lukman Hakim Saefuddin dan Suharso Manoarfa. Emron mengatakan saat ini kepengurusan PPP yang memegang partai adalah kepengurusan hasil Muktamar Bandung, setelah kedua kubu tak memliki SK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muktamar Bandung itu berdasarkan keputusan mahkamah partai. Sehingga dengan landasan mahakamah itulah kepengurusan Muktamar Bandung akan menggelar Muktamar sebagai jalan islah. Untuk diketahui, di Muktamar Bandung ketua umumnya adalah Suryadharma Ali dan Sekjennya Romahurmuziy. Oleh karena Suryadharma Ali ditahan KPK, Emron Pangkapi ditunjuk sebagai Plt Ketum.

"Di Muktamar sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, partai akan mengambil keputusan terkait PPP, termasuk sikap PPP yang akan terus bersama Jokowi-JK," paparnya.

Terkait sikap kubu Djan Faridz yang menolak Muktamar untuk islah, Emron menyebut pihaknya tetap mengajak agar Djan dkk mau bergabung dalam Muktamar ini. Alasannya hanya satu, karena kubu Romi maupun Djan tidak ada satupun yang mengantongi SK Menkum HAM.

"Kita berharap beliau ikut. Kalau menyatakan diri sebagai kader, maka harus hormati keputusan yang diambil mahkamah partai," ucap Emron

"April paling lambat (Muktamarnya)," imbuhnya. (bal/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads