Aksi Tolak Lake Toba Summit Dibubarkan Kapoltabes Medan

Aksi Tolak Lake Toba Summit Dibubarkan Kapoltabes Medan

- detikNews
Rabu, 09 Mar 2005 13:11 WIB
Medan - Sekitar 30 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Globalisasi berdemo menolak pertemuan gubernur sedunia dalam acara Lake Toba Summit 2005. Namun aksi itu dibubarkan Kapoltabes Medan.Awalnya aksi dimulai dari Bundaran Bank Bukopin jalan Gatot Soebroto Medan sekitar pukul 11.40 WIB, Rabu (9/3/2005). Mereka melakukan long march ke Tiara Convention Center jalan Imam Bonjol. Di tempat ini mahasiswa membakar ban.Selanjutnya mahasiswa melakukan long march sekitar 400 meter ke Kantor Gubernur Sumut jalan Diponegoro. Aksi dibubarkan Kapoltabes Medan Kombes Pol Bagus Kurniawan pukul 12.40 WIB.Aksi dibubarkan secara paksa karena tidak mengantongi izin. Para mahasiswa baik pria maupun perempuan dinaikkan ke truk polisi dan dibawa ke Poltabes Medan.Tidak ada kekerasan meski sempat terjadi dorong-dorongan. Aksi demo mengakibatkan ruas jalan Diponegoro sempat ditutup karena hampir memakan separuh badan jalan.Dalam aksinya, para mahasiswa mengusung boneka gurita besar dari kertas koran bertuliskan "Pertamina". Mereka juga mengenakan topi bertuliskan "Paman Sam" dan membawa boneka yang ditempeli fotokopian uang dolar.Beberapa poster dan spanduk yang diusung antara lain bertuliskan, "Bubarkan IMF, CGI, dan Bank Dunia", "Boikot Lake Toba Summit", "Hentikan eksploitasi negara", dan "Tolak kapitalisme global".Dalam pernyataan sikapnya, mahasiswa menilai Lake Toba Summit merupakan simbol kapitalisme global, jadi harus ditolak. Sebab kapitalisme global menyebakan terjadinya penindasan secara ekonomi, yang mengakibatkan Indonesia kembali terjajah secara ekonomi.Mahasiswa menduga agenda utama Lake Toba Summit salah satunya adalah pemerintah telah menyiapkan proposal untuk dijual kepada investor yang mau menanamkan modalnya ke Sumut. Dikhawatirkan hal itu akan menjadi utang baru. (sss/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads