"Bagaimana mungkin kita berharap parpol di Indonesia menjelma menjadi parpol modern kalau pemerintah pusat hanya menganggarkan Rp800 per satu suara. Kita mengusulkan agar dana tersebut dinaikkan menjadi Rp10.000 per satu suara," ujar Sekjen PKB Abdul Kadir Karding di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Karding mengingatkan, hakikat dari pemberian dana tersebut adalah untuk menciptakan parpol modern di Indonesia. Oleh karenanya, kata Karding, 60 persen dana bantuan untuk parpol itu digunakan untuk pembinaan kader parpol. Sedangkan sisanya untuk operasional parpol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, kata Karding, para kader dari mulai tingkat pusat sampai ranting memperoleh pelatihan secara maksimal. Dengan begitu, katanya, parpol dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Syarat mutlak untuk menjadikan parpol modern adalah pelatihan serta kaderisasi yang dilakukan secara berjenjang dan rutin. Melalui pelatihan lah SDM terbentuk," ujar anggota Komisi III DPR RI itu.
Ketua Fraksi PKB MPR itu berharap pemerintah sepakat dengan PKB untuk menaikan dana bantuan bagi parpol tersebut mejadi Rp10.000 per satu suara.
"Dengan disepakatinya usulan tersebut akan memudahkan langkah pemerintah dalam memodernkan parpol. Dengan terciptanya parpol modern, maka dengan sendirinya demokratisasi berjalan mulus tanpa ekses," ujar Karding. (tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini