Yang membuat Akbar Tandjung kecewa berat adalah tidak diundang dalam pertemuan segitiga antara JK, Aburizal Bakrie, dan Agung Laksono, kemarin. Pertemuan itu membahas persiapan rapat konsolidasi perdana sampai persiapan Munas pada mulai April-Mei 2016 mendatang.
Priyo berharap ke depan Akbar dilibatkan dalam rapat-rapat penyatuan Golkar. Bagaimanapun Akbar adalah sesepuh Golkar, ia juga masuk tim transisi Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu terjadi saya merasa jalan menuju penyatuan kembali Golkar akan semakin kokoh dan kukuh sehingga berbagai perbedaan-perbedaan yang muncul mudah-mudahan tetap bisa dicari solusi dengan payung dari tokoh ternama Golkar itu yang mengayomi kita bersama," imbuh Waketum Golkar Munas Ancol ini.
Apalagi kedua kubu sudah menyatu dalam rapat konsolidasi pertama DPP Golkar hasil Munas Riau yang telah punya kekuatan SK Menkum HAM. Priyo mendorong semua elite Golkar yang dipecat segera direhabilitas.
"Dan saya menilai rapatΒ hari ini merupakan babak baru yang bersejarah untuk menuju ke penyatuan Golkar. Saya suasana kebatinan rapat pada hari ini memutuskan tokoh dan kader Golkar yang kemarin dipecat termasuk yang ada di daerah untuk dikembalikan ke tempatnya untuk direhabilitas dan kepengurusan on kembali dan keberadaan mereka hidup kembali, termasuk para tokoh kader Golkar yang berada di DPD I dan DPD II se-Indonesia," ujar eks Wakil Ketua DPR ini.
"Dalam waktu dekat DPP Golkar akan mengirim surat edaran ke seluruh DPD I dan DPD II tentang langkah-langkah penyatuan Golkar termasuk merehabilitasi dari semua unsur-unsur yang mengalami pemecatan di semuanya," pungkasnya. (van/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini