Cyrus: Duel Ahok vs Yusril Sulit Terjadi di Pilgub DKI

Jelang Pilgub DKI

Cyrus: Duel Ahok vs Yusril Sulit Terjadi di Pilgub DKI

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Kamis, 04 Feb 2016 17:30 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra siap maju Pilgub DKI jika head to head dengan incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun sulit memprediksi bakal terjadi duel di Pilgub DKI.

Hasan Nasbi, Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network, meyakini Ahok akan maju lewat jalur independen. Karena sulit membayangkan Ahok mengabaikan begitu saja ratusan ribu KTP warga DKI yang menginginkannya maju lewat jalur independen.

Β "Masak Ahok akan mengabaikan dukungan lebih dari 700 ribu, kalau 1 juta dikumpulkan masak tidak dipakai dan bikin mereka kecewa karena yang nyetor KTP itu 95 persen milih. Belum tentu pemilih parpol itu ikut pilihan partainya loh," kata Hasan kepada detikcom, Kamis (4/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah kalau Ahok maju lewat jalur independen, semakin sulit terjadi head to head atau duel di Pilgub DKI. Karena tak mudah mempersatukan begitu banyak parpol hanya untuk mengusung satu pasangan cagub yang bakal duel dengan Ahok.

"Kalau Ahok independen mungkin sulit kalau lawannya cuma satu karena ada banyak partai. Menyatukan dukungan untuk banyak orang saja repot, kecuali kalau lawan Ahok tangguh, tapi menentukan nomor satu-dua, pengusung utama atau bukan sudah jadi pertengkaran," katanya.

Tentu jika tokohnya kuat bukan tak mungkin parpol mau bersatu. Lalu mungkinkah Yusril mampu mempersatukan parpol untuk menjagokan dirinya jadi lawan tanding tunggal bagi Ahok? Yang jelas sampai saat ini tim Yusril terus melobi parpol-parpol untuk tujuan itu.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads