"Ya kita tanyakan tentang pertemuan. Kemudian materi pembicaraannya apa," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah di Gedung Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).
Arminsyah mengatakan, wajah Novanto nampak bugar saat datang. Novanto diketahui tiga kali mangkir dari pemanggilan Kejagung karena mengaku mengalami gangguan psikologis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemeriksaan kali ini, lanjut Arminsyah, Novanto dicecar soal materi pembicaraan dalam pertemuan dengan Maroef Sjamsoeddin (saat itu Direktur Utama PT Freeport Indonesia) dan pengusaha Reza Chalid. Pembicaraan dalam pertemuan itu direkam Maroef di HP-nya. HP Maroef itu sendiri sudah disita Kejagung sebagai salah satu alat bukti.
"Antara lain itu yang kita tanya (pengakuan membicarakan materi rekaman Papa Minta Saham). Kita kumpulkan keterangan, kita simpulkan, nanti kita sampaikan," ungkap Arminsyah.
Arminsyah menyebut, pihaknya juga sedang mencari unsur pidana dalam pertemuan tersebut.
"Ini yang kita cari (unsur pidana). Pelajaran juga kalau menurut saya. Jadi penyelidikan itu ada suatu peristiwa yang kita duga ada unsur pidana. Nah dari situ kita lakukan penyelidikan," ungkap Arminsyah.
Hingga pukul 11.37 WIB Novanto masih belum keluar dari Gedung Bundar Jampidsus. Novanto dimintai keterangan tanpa ditemani pengacaranya. Menurut Arminsyah salah satu kuasa hukum Novanto menunggu di luar ruang pemeriksaan.
Arminsyah memprediksi pemeriksaan Novanto tak bakal selesai hari ini saja. "Kalau estimasi sementara mungkin hari ini enggak selesai karena banyak hal yang harus ditanyakan," imbuhnya.
(hri/hri)











































