Simulasi digelar di lapangan Sabhara Polda Metro Jaya. Skenario simulasi ada aksi teroris yang menyandera anggota polisi di sebuah pos.
![]() |
Informasi adanya aksi teroris ini langsung mengudara melalui HT aparat polisi. Polisi kemudian melakukan langkah cepat dengan mendatangkan tim Gegana dan Jibom Brimob Polda Metro Jaya ke lokasi kejadian.
Pihak kepolisian juga langsung memberikan perimeter untuk mensterilisasi lokasi dari warga. Tiga orang anggota polisi tampak sudah tergeletak di dekat pos polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dor! Dor! Dor! Terdengar rentetan senjata api di lokasi kejadian. Polisi dan kelompok teroris pun terlibat baku tembak.
Namun, dengan cepat tim tindak kepolisian melumpuhkan anggota teroris. Sementara helikopter Polda Metro Jaya melakukan pengamatan di udara.
![]() |
Polisi melalui pengeras suara mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian sampai situasi di lokasi dinyatakan sudah clear.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombea Mohammad Iqbal mengatakan, simulasi ini digelar sebagai langkah antisipasi aksi teror.
"Sekaligus untuk meningkatkan kemampuan anggota di lapangan, agar anggota paham betul apa dan bagaimana yang harus dilakukan bila dihadapkan dalam situasi seperi itu. Kita sudah ada SOP-nya dalam penanganan aksi teror, simulasi ini untuk lebih memantapkan lagi," jelas Iqbal kepada wartawan, Kamis (4/2/2016). (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini