Demikian disampaikan, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (4/2/2016). Guntur menjelaskan, tim Polda Riau, Polres Bengkalis tengah melaksanakan pembuatan sekat kanal di Kecamatan Sei Apit, Bengkalis.
"Ketika tim baru saja sampai di lokasi untuk membuat kanal di kawasan gambut, dikagetnya adanya ular sanca yang cukup besar dan panjang," kata Guntur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun sangat kita sayangkan, kondisi ular yang ditemukan sudah dalam keadaan mati," kata Guntur.
Masih menurut Guntur, kuat dugaan ular alam ini mati karena ulah warga yang dengan sengaja membunuh. Kemungkinan warga sengaja membunuh untuk menjual ular tersebut.
"Saat kita temukan, ular sudah dalam keadaan sekarat. Artinya sebelum tim pembuatan sekat kanal tiba di lokasi, sudah ada warga duluan yang menemukan ular tersebut dan membunuhnya. Ini yang sangat kita sayangkan," kata Guntur.
Menurut Guntur, di wilayah kabupaten Bengkalis, pihaknya bersama masyarakat ada membuat 60 lokasi sekat kanal. Kanal di lahan gambut ini sebagai antisipasi bila musim kemarau.
"Pembuatan sekat kanal ini sebagai bentuk pencegahan agar tidak terulang kebakaran lahan di Riau," tutup Guntur. (cha/trw)