Pimpinan Ingin Jadikan Novel Seorang 'Bushido', Ditempatkan di Luar KPK

Pimpinan Ingin Jadikan Novel Seorang 'Bushido', Ditempatkan di Luar KPK

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Kamis, 04 Feb 2016 10:32 WIB
Novel Baswedan. Foto: Rini Friastuti
Jakarta - Berkas kasus Novel Baswedan batal disidangkan. Namun tampaknya itu tidak lantas membuat Novel dapat bekerja dengan tenang sebagai penyidik KPK karena dia akan dikirim ke luar instansi.

"Bukan tawar menawar, ini rencana mengirimkan para 'Bushido' KPK yang rela mati ke banyak tempat untuk membersihkan negeri ini. Ini bukan soal tawar menawar," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang ketika dikonfirmasi mengenai rencana pengiriman Novel ke luar, Kamis (4/1/2016).

Bushido adalah sebuah kode etikkeksatriaan golongan Samurai dalam feodalisme Jepang.Bushido berasal dari nilai-nilai moral samurai, menekankan pada aspek kesetiaan dan menjaga kehormatan sampai mati.
Saut Situmorang


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Saut tidak berbicara panjang mengenai rencana ini. Saut mengaku masih mencari tempat untuk Novel ditempatkan.

"Kita lagi cari (penempatan untuk Novel)," ujar Saut.

"Mohon didukung. Biar ekonomi kita bisa tumbuh 7-8 persen untuk beberapa tahun ke depan," sambung Saut tanpa menjelaskan lebih lanjut apa maksudnya.

Kemarin Pimpinan KPK menggelar konferensi pers menyatakan bahwa mereka sudah mendapatkan konfirmasi dari Kejagung mengenai penarikan berkas dakwaan kasus yang menjerat Novel. Pihak Kejagung menyatakan penarikan itu masih dalam proses.

(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads