Seperti yang detikcom lihat di halte bus umum Monumen Nasional yang terletak persis di depan Museum Nasional atau Museum Gajah, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016). Bus berwarna biru tua itu sedang menurunkan penumpang dan satu motor Dishubtrans tampak menunggunya.
"Iya. Patwal untuk City Tour supaya lebih cepat dan aman," ujar Kadishubtrans DKI Andri Yansyah saat dihubungi detikcom, Kamis (4/2/2016).
Andri mengatakan, sudah sekitar seminggu lalu motor petugas Dishubtrans DKI mengawal bus pariwisata tujuan Bundaran HI-Pasar Baru dan Kota Tua-Monas. Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi.
"Benar. Sudah dikawal Dishubtrans DKI sejak hari Kamis 28 Januari 2016," terangnya.
Budi menerangkan pengawalan itu diberikan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB selesai beroperasi. "Mereka tugas dibagi 2 shift," imbuh Budi.
Sebelum ini, Andri memang pernah mengungkapkan bahwa pihaknya siap memberi pengawalan untuk bus TransJ, termasuk bus tingkat pariwisata. Namun dia menegaskan, tidak semua unit bus TransJ di 12 koridor yang mendapat pengawalan melainkan bus-bus yang melalui rute rusun dan kawasan wisata semata. Dia juga menyebut sedikitnya ada 100 unit motor milik petugas Dishubtrans DKI yang disiapkan untuk memberi pengawalan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) juga pernah mengatakann, pihaknya memberi izin bus City Tour melintas di jalur busway. Tujuannya agar turis tidak terkena macet dan bisa menikmati Jakarta, asalkan sopirnya tidak keluar masuk jalur khusus TransJ itu secara sembarangan. (aws/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini