"Banten Baru, baru itu sebuah janji perubahan," kata Tantowi bicara soal slogan yang akan dipakai di Pilgub Banten, saat berkunjung ke kantor detikcom di Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2016).
Tantowi melihat ironi di Banten. Terutama menyangkut persoalan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan kesenjangan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tantowi punya sejumlah prioritas pembangunan jangka pendek, panjang, dan menengah di Banten. Jika dia menang, dia ingin membuat konektivitas yang lebih baik di Banten, utamanya menyangkut infrastruktur transportasi. Dia juga ingin menyemarakkan pariwisata di Banten.
"Prioritas konektivitas jalan mulus, dan juga kereta. Pertama kita bebas isolasi, kedua bisa menekan harga karena yang diperlukan tidak besar tapi fungsinya luar biasa. Sekarang ada kereta Merak-Tanah Abang itu ke depan harus double track. Saya ingin membuat rel ke mana-mana sehingga banyak daerah terhidupkan. Jadi kalau orang mau wisata tidak lagi ke puncak, bisa ke Tanjung Lesung, Anyer, tanpa harus bermacet di jalanan," ujarnya.
"Kita juga ingin membangun konektivitas fisik, hotspot di mana-mana, online sinyal full sepanjang masuk Banten. Jadi orang tahu begitu sinyal kuat berarti masuk Banten," katanya sembari tertawa.
Dia lantas memaparkan keinginannya menambah lapangan pekerjaan. Tantowi juga punya mimpi besar menjadikan Banten pusat industri, bahkan pusat pemerintahan.
"Kalau kantor pusat kita direlokasi ke Banten bisa mengurangi orang commute pagi-pagi. Jadi kementerian atau lembaga bisa relokasi ke Tangerang. Saya dengan Menristek mau ke Serpong," kata Tantowi.
Rupanya Tantowi yang juga dikenal sebagai artis dan penyanyi country ini juga ingin menanamkan kebanggaan terhadap kata Banten bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Banten.
"Salah satu program yang akan saya luncurkan klub sepakbola Banten FC. Dan itu dibuat berprestasi, 70 persen putra banten, 30 persen impor dari pemain daerah lain maupun internasional. Jadi akan membuat orang Bangga. Saya mau orang Banten itu seperti orang New York," ujar Tantowi mengungkap adanya orang-orang Tangerang raya yang masih segan menyebut dirinya orang Banten.
Tentu saja program-program tersebut belum dimatangkan oleh Tantowi sehingga masih terlihat seperti angan-angan. Namun Tantowi yang masih bergerilya membangun kekuatan politik yakin gagasannya itu akan tercapai.
"Sekarang saya membangun dukungan politik dari partai-partai. Saya tidak hanya membatasi diri dari KMP, tapi memang karena ada kedekatan, jadi lebih gampang, jadi saya lobi mereka dulu baru Hanura, PKB, bahkan saya akan bicara dengan PDIP," kata Tantowi yang sudah bicara dengan Gerindra dan PKS ini. (van/tor)












































