Ini Isu Strategis yang Bakal Dibahas di Mukernas PKB

Ini Isu Strategis yang Bakal Dibahas di Mukernas PKB

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Rabu, 03 Feb 2016 17:37 WIB
Foto: Yudhistira Amran Saleh
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) akhir pekan ini. Mukernas bertema "Holopis Kuntul Baris Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global" ini akan membahas sejumlah isu strategis.

Mukernas digelar di Jakarta Convention Center, Jumat-Sabtu akhir pekan ini. "Mukernas ini juga dalam rangka mengevaluasi program kerja partai dan agenda 5 tahun ke depan, baik ditingkat eksekutif, legislatif dan isu-isu penting lainnya," kata Ketua Umum DPP PKB H.A. Muhaimin Iskandar di Jakarta, Rabu (3/2/2016)

Menurut Cak Imin – panggilan akrab Muhaimin Iskandar, dalam Mukernas PKB juga akan dibahas bagaimana sikap PKB terhadap LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Kemudian masalah pemilukada apa perlu pemilihan langsung atau tidak? Selain itu, juga akan dibahas terkait  Pemilihan Gubernur, apa masih pemilihan langsung atau dikembalikan ke DPRD? Soal lain yang juga dibahas adalah tentang amandemen UUD 1945. Apakah masih diperlukan adanya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau asas keterwakilan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin mengatakan, persoalan LGBT itu sesungguhnya sudah menyalahi moral dan nilai-nilai yang ada dari bangsa Indonesia. Karena itu, sikap partai nantinya akan dibahas melalui Mukernas PKB. "PKB tidak akan bermusuhan akan tetapi akan menyesuaikan terhadap ketentuan yang berlaku dan nanti akan dimusyawarahkan oleh para kiai di Mukernas," kata Cak Imin.

Selain itu, pemilihan gubernur yang direncanakan untuk dikembalikan lagi ke DPRD Provinsi karena menilai gubernur merupakan posisi perpanjangan tangan pemerintah dan mempunyai kewenangan terbatas. Sehingga tidak perlu dipilih secara langsung. "Jadi Gubernur itu cukup mewakili pemerintah pusat, akan tetapi keputusan resmi partai nanti di Mukernas," ujar Cak Imin.

Sementara adanya diskusi yang berkembang tentang adanya DPD namun tidak mempunyai kewenangan yang potensial di dalam tata negara yang dimiliki oleh Indonesia. Kehadiran DPD dinilai tidak memberikan hasil kerja yang signifikan bagi negara. "apakah masih diperlukan adanya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau azas keterwakilan?," kata Cak Imin.

Mukernas PKB akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga akan hadir dalam Mukernas PKB di samping para Ketua Umum Partai Politik di Indonesia, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Menteri Kabinet Kerja, dan para pejabat tinggi negara serta undangan lainnya.

Mukernas PKB diikuti oleh 1.700 peserta yang terdiri dari para pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB se-Indonesia, pimpinan dan anggota Fraksi PKB (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pimpinan dan anggota F-PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tingkat I, F-PKB DPRD Tingkat II dan para Kepala Derah terpilih yang diusung oleh PKB.

Sejumlah artis penyanyi dangdut ibukota akan meramaikan Acara Mukernas PKB. Mereka antara lain  Iis Dahlia, Ike Nurjanah dan artis-artis ibukota lainnya.

(van/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads