Memo yang mengatasnamakan anggota DPRD DKI Prabowo Soenirman itu beredar di kalangan wartawan. Ada kop DPRD di bagian atas memo tersebut. Memo tersebut ditujukan ke Kepala Unit Rusun Tipar Cakung.
Isinya, meminta petugas Pemprov DKI menunda eksekusi rusun Tipar Cakung, Jakarta Timur, atas nama Dra Endang M yang disewakan kepada Haryy Paat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat dikonfirmasi, Prabowo Soenirman menyebut memo itu palsu. Politikus Gerindra itu mengatakan Haryy Paat memang pernah meminta bantuan kepadanya, namun dia tak menyanggupi dengan menerbitkan memo.
"Memo saya dipalsukan Hary Paat. Saya sudah klarifikasi ke rusunnya, kemarin (2/2). Saya minta dikeluarkan itu orang dari rusun," ujar Prabowo saat dihubungi, Rabu (3/2/2016) hari ini.
Prabowo membenarkan pernah ditemui oleh Haryy dua tahun lalu. Namun dia menegaskan tak pernah menerbitkan memo untuk melindungi Haryy.
"Katanya wartawan. dia pernah datang ke saya, tapi saya nggak bantu. Dua tahun yang lalu, saya pertama kali di dewan. Memo itu ditulis 2016, sedangkan saya 2016 belum pernah membuat memo sama sekali," ujarnya. (dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini