"Kalau memang antara mereka seolah-olah menganggap saya tidak ada. Tapi saya masuk tim transisi, cuman saya saja, lainnya lingkaran Pak JK," kata Akbar kepada detikcom, Rabu (3/2/2016).
Akbar mengaku tak diundang dalam pertemuan itu. Padahal banyak hal penting dibahas seperti rencana Munas, rehabilitasi kader yang dipecat, bahkan rencana revisi AD/ART. Akbar merasa dirinya jarang dilibatkan belakangan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Akbar tetap sepakat dengan rencana Munas. Bagi Akbar islah Golkar adalah harga mati.
"Jadi SK Menkum HAM itu menugaskan DPP hasil Munas Riau untuk menyelenggarakan Munas. Nanti ada disusun panitia penyelenggaranya siapa, steering committenya siapa," kata Akbar yang akan menggelar konferensi pers siang ini di kantornya.
(van/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini