Di tengah persiapan Munas Golkar, muncul isu soal duet Nurdin Halid dan Yorrys Raweyai sebagai SC dan OC. Kubu Agung Laksono pun mengingatkan agar penentuan panitia hanya dilakukan di rapat pleno.
"Tentang kepanitiaan ini tetap harus melalui proses rapat Pleno DPP Partai Golkar hasil Munas Riau untuk mendapatkan persetujuan," kata Wasekjen Golkar hasil Munas Riau, Ace Hasan kepada wartawan, Selasa (3/2/2016).Β
Petinggi kubu Ical akhir pekan lalu memang berada di Australia dan membicarakan soal kepanitiaan ini di sela menonton tenis. Ace menganggap itu sebenarnya wajar saja.Β
"Saya kira itu hak mereka ya untuk mengatur strategi dalam menghadapi Munas nanti. Sebagai orang politik, tentu ada misi tertentu yang ingin mereka capai dalam Munas nanti," ungkap Ace yang di kubu Munas Ancol menjabat sebagai Ketua DPP.Β
Tetapi, Ace mengingatkan bahwa persiapan Munas harus diwarnai suasana yang demokratis serta mementingkan rekonsiliasi. Panitia semestinya mencerminkan dua kubu.Β
"Di tengah sorotan dan harapan publik agar konflik Golkar segera selesai melalui Munas ini, tentu Pak ARB dan elit Golkar lainnya, harus meninggalkan cara-cara penentuan kebijakan yang tak lagi 'bisik-bisik' dan menunjukan kebersamaan," ujarnya.Β