Agun: Pembentukan Panitia Munas Golkar Harus Sesuai AD/ART

Agun: Pembentukan Panitia Munas Golkar Harus Sesuai AD/ART

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 03 Feb 2016 10:20 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Partai Golkar hasil kepengurusan Munas Riau akan mengadakan rapat pleno DPP esok hari. Pembentukan panitia Munas/Munaslub pun diminta untuk baru dibicarakan saat rapat esok.

Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Golkar hasil Munas Riau, Agun Gunandjar menegaskan bahwa SK Memkum HAM yang diperpanjang hanya memberi kewenangan DPP untuk membentuk panitia Munas/Munaslub yang sesuai AD/ART. Pembentukannya pun harus demokratis.

"Kata kuncinya sesuai AD/ART, demokratis, rekonsiliatif dan berkeadilan," kata Agun kepada wartawan, Rabu (3/2/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai Anggaran Dasar pasal 19, DPP adalah badan pelaksana tertinggi partai yang bersifat kolektif. Oleh sebab itu, keputusan pun harus diambil di rapat pleno.

"Pembentukan kepanitiaan, kepesertaan, agenda, materi dan tempat pelaksanaan Munas harus diputuskan dalam rapat pleno DPP, bukan pada rapat harian," jelasnya.

Pemilihan pengurus yang menjadi panitia Munas pun disoroti Agun. Menurutnya, pengurus yang bulan berasal dari bidang Organisasi, keanggotaan dan kaderisasi seharusnya hanya dilibatkan sesuai bidangnya.

"Penyelenggaraan Munas adalah core business nya bidang Organisasi, keanggotaan dan kaderisasi, makan sdh sepatutnya penyelenggara dan pelaksananya diambilkan dari pimpinan dan anggota pengurus DPP yang membidangi OKK," urai Agun.

Agun mengingatkan bahwa konflik Golkar berawal dari rapat pleno DPP tanggal 24-25 November 3014 silam. Saat itu, rapat yang bertujuan untuk menentukan panitia serta jadwal Munas berujung munculnya Tim Penyelamat Partai Golkar hingga Munas Ancol.

"Janganlah kesalahan masa lalu diulang kembali," ujarnya.

Sebelumnya, politikus Golkar yang ada di kubu Ical, Yorrys Raweyai mengatakan pihaknya sudah membicarakan kepanitiaan Munas di sela-sela menonton tenis di Australia. Nama Nurdin Halid pun muncul.

"Ketua penyelenggara Pak Theo (Theo L Sambuaga), ketua steering committee Nurdin Halid, ketua OC saya. Tapi itu baru wacana, baru nanti dilempar tanggal 4 pertemuan itu," kata Yorrys saat dihubungi, Selasa (2/2). (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads