Terpilih Jadi Anggota Ombudsman, Ini Prioritas Kerja Alvin Lie

Jakarta - DPR telah memilih 9 orang anggota Ombudsman yang akan segera dilantik Presiden Jokowi. Salah satu anggota terpilih, Alvin Lie sudah punya dua prioritas kerja Ombudsman ke depan.

"Soal prioritas kerja, selama ini saya mengidentifikasi dua aspek. Satu aspek ke luar, satu aspek ke dalam. Aspek ke luar adalah lebih memasyarakatkan Ombudsman kan selama ini orang belum tahu apa itu Ombudsman, fungsinya apa. Nantinya saya juga berharap bisa bekerjasama dengan media juga untuk memfasilitasi, juga untuk membuat call center supaya masyarakat juga mudah menelepon Ombudsman, bebas biaya dan lain-lain," kata Alvin Lie kepada detikcom, Selasa (2/2/2016).

Prioritas kerja kedua adalah pembenahan di dalam. Alvin Lie menyoroti hasil pemeriksaan BPK yang mana Ombudsman hanya mendapatkan predikat disclaimer.

"Ke dalam Ombudsman perlu memperbaiki organisasi, pemeriksaan BPK kan masih disclaimer kita harus perbaiki lagi. Konsolidasi internal, memperkuat perwakilan di daerah, sehingga supaya pelayanan publik lebih baik," kata Alvin.

Komisi II DPR telah sepakat memilih sembilan anggota Ombudsman. Dalam Rapat Paripurna, DPR menyetujui kesembilan anggota itu dilantik oleh Presiden Jokowi.

Rapat digelar di Ruang Rapat Paripurna Nusantara II, Selasa (2/2/2016), dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Ketua Komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman menyampaikan sembilan nama anggota Ombudsman yang terpilih.

Dalam rapat tersebut Prof. Amzulian Rifai, SH, LL.M, Ph.D terpilih sebagai ketua Ombudsman RI dan Lely Pelitasari Soebekty sebagai wakil ketua. Keduanya disepakati oleh anggota DPR yang hadir tanpa interupsi.

Anggota Ombudsman lainnya yang terpilih yaitu Ahmad Alamsyah Saragih dan Alvin Lie Ling Piao. Kemudian Adrianus Eliasta Meliala, Ahmad Su'adi, M.Hum, Dadan Suparjo Suharmawijaya, Laode Ida dan Hj Ninik Rahayu, SH, M.S.

(van/trw)