Wali Kota Tangerang Sempat Usul Kode Bandara Soekarno-Hatta Diubah Jadi TNG

Wali Kota Tangerang Sempat Usul Kode Bandara Soekarno-Hatta Diubah Jadi TNG

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Selasa, 02 Feb 2016 15:51 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Bandara Soekarno-Hatta kini bukan lagi di Jakarta, melainkan di Tangerang, Banten. Kode tiga huruf bandara ini juga pernah diusulkan diganti.

"Bahkan dulu saya sempat ngomong harusnya kode penerbangannya bukan CGK tapi TNG karena emang Tangerang. Dulu saya juga pernah ngomong sama Menteri Perhubungan zaman saya jadi Wakil Wali Kota," jelas Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah.

Arief Wismansyah (Foto: Yudhistira Amran Saleh)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dikatakan Arief saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Satria-Sudirman, Kota Tangerang, Banten, Selasa (2/2/2016). Arief menjelaskan, lokasi Bandara Soekarno-Hatta sekitar 70 persen masuk wilayah Kota Tangerang, dan sisanya masuk wilayah Kabupaten Tangerang.

"Cuman dia bilang kode TNG itu sudah ada bandara lain yang memakai kode itu," imbuh dia.

Kode tiga huruf alias three letter codes CGK adalah kode standar International Air Transport Association (IATA). Sedangkan TNG, menurut kode tiga huruf standar IATA merujuk kepada Bandara Boukhalef yang terletak di Kota Tangier, Maroko.

Arief mengatakan, sudah lama sebenarnya menggulirkan wacana agar Bandara Soekarno-Hatta diidentikkan dengan Tangerang dan bukan Jakarta. Hingga, Dirut PT AP II Budi Karya Sumadi mengakomodasi harapan itu.

"Maka wacana itu terus kita gulirkan, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan Kota Tangerang. Sampai akhirnya Direktur Pak Budi Karya memang hubungan kemasyarakatannya sudah cukup baik. Dan komunikasi dengan Pemerintah Kota Tangerang cukup baik akhirnya beliau memfasilitasi untuk menyampaikan kepada industri penerbangan yang menggunakan jasa AP II untuk mencantumkan selamat datang di Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sebenarnya itu bukan masalah. Di Medan kan Kuala Namu (Deliserdang), Surabaya di Sidoarjo," jelas dia.


Sebelumnya, soal kode tiga huruf itu, Corporate Secretary PT AP II Agus Haryadi mengatakan tidak mudah mengganti kode tiga huruf CGK itu ke IATA. Menengok sejarah, saat dibangun, Bandara Soekarno-Hatta itu berada di wilayah Cengkareng, yang kini masuk wilayah Jakarta Barat.

Nah, dari lokasi di Cengkareng ini, bandara internasional Soekarno-Hatta mendapatkan "three letter code" standar IATA yakni CGK. Sedangkan de facto, bandara Soekarno - Hatta kini masuk wilayah kota dan kabupaten Tangerang, Banten.

"Tapi 'three letter code' standar tadi nggak bisa diubah. Nggak gampang mengubah kode itu, harus izin ke sana kemari. Contoh kasus, kita mau ngasih kode MIA untuk Bandara International Minangkabau, ternyata kode itu sudah dipakai Bandara Miami di AS," demikian Agus kala dihubungi hari ini.
Halaman 2 dari 1
(nwk/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads