"Kalau kepengerusan Riau diperpanjang, Riau harus rapat untuk menentukan hari, tanggal dan panitia yang akan melaksanakan munas dan itu harus dilakukan rapat pleno yang paripurna dan melibatkan seluruh pengurus Riau," kata Waketum Golkar kubu Ical, Ade Komarudin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016).
Sebelumnya, Yorrys Raweyai sudah mengungkapkan wacana panitia Munaslub yaitu dirinya sebagai ketua OC, Nurdin Halid sebagai ketua SC dan Theo Sambuaga selaku ketua penyelenggara. Ketiganya berasal dari kubu Ical.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama, konstitusional. Yang berhak tentukan kepanitiaan adalah pengurus di bawah ARB dan Idrus di bawah kepengurusan munas Riau," ujar Ketua DPR ini.
Yang kedua, kepengurusan itu dianggap sudah bisa mengakomodir kubu Munas Ancol. Asalkan pembentukan panitianya dihadiri seluruh elemen pengurus hasil Munas Riau.
"Kita tahu dalam kepengurusan Riau sesungguhnya sudah bisa akomodir, kelompok yang selama ini berbeda dengan ARB dan Idrus, kepengurusan lalu ada namanya kepengurusan Ancol. Agung itu waketum di Riau dan teman-teman lain ada di Ancol itu sebagian besar tokohnya pengurus di bawah ARB dan Idrus hasil Riau," urai Ade.
"Saya ingin lewat munas harus bersatu padu," pungkasnya.
Agung sebelumnya mengingatkan agar Panitia Munas diharapkan mewakili kedua kubu sehingga tak ada keberpihakan.
"Komposisi SC dan OC harus mencerminkan rekonsiliasi, jadi berimbang. Mungkin sistem zigzag. Misalnya SC dari hasil Munas Bali, OC dari Munas Ancol," kata Ketum Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono di kantor Kosgoro, Jl Hang Lekiu I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2016). (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini