Lake Toba Summit, Momen Sukseskan Millenium Development Goals
Rabu, 09 Mar 2005 00:07 WIB
Medan - Pertemuan gubernur se-dunia yang diberi nama Lake Toba Summit merupakan konferensi kelima the Network of Regional Governments for Sustainable Development (nrg4SD). Namun ini pertemuan tingkat tinggi (Summit) pertama nrg4SD yang merupakan forum kerjasama pemerintah regional tingkat internasional.Menurut Gubernur Sumatera Utara (sumut) Rizal Nurdin, kepada wartawan di kantornya Jalan Diponegoro Medan, Selasa (8/3/2005), digelarnya Lake Toba Summit merupakan momen untuk menyukseskan Millenium Development Goals."Jadi Danau Toba yang mempunyai hubungan sister lake dengan Danau Champlain di New York Amerika Serikat dipandang memiliki nilai khusus untuk dunia internasional, dan terhadap Indonesia momen ini merupakan komitmen peran aktif dalam menyukseskan Millenium Development Goals," ujarnya.Ditambahkan Rizal, dipilihnya kawasan Danau Toba sebagai lokasi summit ini mengingat adanya nilai komparatif terpadu dan mobilitas tinggi untuk melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi dalam pembahasan pembangunan berkelanjutan. "Baik dari aspek lingkungan, sosial, ekonomi maupun kultur budaya."Penyelenggaraan Lake Toba Summit' ini merupakan amanah Steering Committee nrg4SD pada di Cardiff, Wales, Maret 2004, yang merupakan konferensi IV. Sebelumnya telah dilaksanakan di Johannesburg, Afrika Selatan pada September 2002, di San Sebastian Basque, Spanyol pada Maret 2003, dan di Fremantle Perth, Australia September 2003.Menurut Rizal, Lake Toba Summit dilaksanakan dalam upaya implementasi program pembangunan berkelanjutan Agenda 21 Nasional atau National Sustainable Development dan agenda internasional pembangunan berkelanjutan pada tingkat pemerintah propinsi atau sub-nasional.Sedangkan nrg4SD ini sendiri dibentuk pada saat KTT Bumi (WSSD - World Summit for Sustaibale Development) tahun 2002 di Johannesburg, Afrika Selatan, sebagai tindak lanjut dari Agenda 21 yang dirumuskan pada KTT Bumi di Rio de Jeneiro, Brazil tahun 1992.Pendiri nrg4SD yakni Western - Australia, Basque Country dan Catalonia - Spanyol, Bavaria dan North Rhene Westpalia - Jerman, Enre Rios - Argentina, Flanders dan Wallon - Belgia, Gauteng dan Western Cape - Afrika Selatan, Greater London Authority dan Wales- Inggris, Jawa Barat - Indonesia, Rio de Janeiro, Mato Grasso, Pernambuco, Rio Grande du Sol dan Tocantions -Brazil, Quebee - Kanada.Kemudian Pennsylvania - Amerika Serikat, Region of Poitou Charentes dan Reunion-Prancis, Tuscany-Italia, Tulcea-Rumania, Tanger-Maroko, Mexico City-Meksiko, Pheriperal Maritime Regions of Europe-non government, Brazilian Association of State Environmental Antities-non government, Assembly of European Regions-non government dan Northern Forum-non gevernment.Ditambahkan Rizal Nurdin, nrg4SD memberikan akses bagi daerah untuk kerjasama pelatihan sumber daya manusia dalam konteks pembangunan berkelanjutan dan peningkatan pendapatan nelayan serta penelitian dan pengembangan perkebunan dan pertanian serta usaha kecil menengah maupun sektor informal."Atas dasar itu, forum ini akan menjalin kerjasama terhadap pemerintah regional di tingkat internasional dalam wacana pembangunan berkelanjutan pasca tsunami. Dan bisa menjadi ajang saling tukar informasi dan pengalaman mengenai peraturan pembangunan berkelanjutan antara sesama pemerintah regional di tingkat global," kata Rizal.
(gtp/)